Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Kompetensi Seorang Konsultan

5.6k views · 23 December, 2021

Share
GML Performance Consulting

GML Performance Consulting

Salah satu tugas konsultan adalah mampu memberikan problem solving dan decision making untuk masalah yang dihadapi klien. Untuk menjadi seorang konsultan yang baik dan profesional, Anda harus memerhatikan kompetensi konsultan yang harus dimiliki, termasuk kompetensi wajib seorang konsultan.

Seorang konsultan yang memiliki sertifikasi konsultan bisnis harus memahami 7 poin utama kompetensi pengelolaan perubahan yang mampu mendukung cara kerja konsultan. Simak video berikut ini untuk lebih memahami tentang kompetensi konsultan yang harus Anda miliki.

Kompetensi yang Perlu Dimiliki Jika Ingin Jadi Konsultan

Profesi konsultan menjadi salah satu jenis pekerjaan yang paling laris di saat ini. Banyak orang membutuhkan bantuan seorang konsultan untuk menyelesaikan dan mencarikan solusi dari masalah yang sedang dihadapi. Masalah yang dihadapi pun bermacam-macam sehingga membutuhkan orang yang ahli di bidangnya untuk menanganinya.

Apa Itu Konsultan?

Konsultan adalah sebutan untuk orang yang bekerja dengan cara memberikan nasihat, saran, atau masukan yang dibutuhkan oleh orang dengan permasalahan tertentu. Seorang konsultan bekerja dengan memberikan jasa penasihatan (consultancy service). Konsultan bekerja secara kompeten sesuai bidang keahliannya. Hal ini menjadikan seorang konsultan adalah sebagai pakar yang teruji kemahirannya dalam satu maupun beberapa hal.

Konsultan termasuk dalam jenis pekerjaan yang membutuhkan keahlian khusus. Oleh sebab itu, pekerjaan ini disebut dengan profesi. Profesi diartikan sebagai pekerjaan yang memerlukan penguasaan teori pengetahuan sekaligus praktik khusus. Selain konsultan, ada beberapa contoh profesi seperti dokter, perawat, dosen, pilot, arsitektur, akuntan, dan peneliti.

Apa Saja Kompetensi yang Harus Dimiliki Konsultan?

Untuk menjadi seorang konsultan, Anda harus memiliki kompetensi yang mumpuni di bidang yang Anda pilih. Kompetensi ini menjadi syarat wajib yang harus Anda penuh. Berikut ini beberapa kompetensi konsultan tersebut:

1. Penguasaan Teori Keahlian

Hal pertama yang harus Anda kuasai untuk menjadi konsultan yaitu penguasaan tentang bidang ilmu. Anda harus mengetahui dan memahami setiap detail materi keilmuan yang diperlukan dalam menjalankan profesi konsultan di bidang tertentu. Tak hanya itu, Anda juga harus up to date mengenai pengembangan ilmu yang berhubungan untuk menambah kompetensi teori ilmu.

2. Penguasaan Praktik Keahlian

Menguasai teori ternyata tak cukup bagi seorang konsultan. Anda juga harus mampu mengaplikasikannya dalam bentuk praktik di kehidupan sehari-hari. Praktik ini berguna untuk membantu klien dalam menemukan solusi dari studi kasus yang sedang ia hadapi.

3. Pemahaman dan Kepekaan tentang Bisnis

Sebagai seorang yang bekerja secara mandiri, tentu saja berarti Anda sedang menjalani sebuah bisnis. Anda menyediakan jasa untuk ditawarkan pada target klien tertentu. Keadaan ini mengharuskan Anda untuk mampu memahami seluk beluk bisnis. Anda juga harus mampu melakukan pengembangan terhadap bisnis jasa yang Anda geluti.

4. Manajemen Pengembangan Kepribadian

Menjadi konsultan mengharuskan Anda untuk melakukan interaksi dengan orang lain. Tentu saja Anda harus bisa melakukan manajemen kepribadian agar clients merasa nyaman ketika berhadapan dengan Anda. Maka dari itu, Anda harus menumbuhkan sifat pribadi yang profesional dalam menjalankan tugas.

5. Berpikir Secara Aktif, Analitis, dan Kreatif

Anda dituntut untuk aktif mencari informasi tentang permasalahan klien. Setelah menemukan poin dari permasalah, Anda harus mampu berpikir secara analitis dan logis untuk menemukan solusinya. Alternatif pemecahan masalah ini kemudian harus dikomunikasikan dengan baik secara kreatif sesuai kondisi klien. 

6. Komunikasi Interpersonal dan Manajemen Emosi

Dalam berkomunikasi dengan orang lain, Anda perlu menyiapkan kemampuan khusus. Di antaranya komunikasi yang baik, ramah, tanggap, dan mampu arah mengatur pembicaraan. Tak hanya itu, kemampuan manajemen emosi juga diperlukan agar Anda bisa memahami posisi klien dan bersikap profesional tak mencampur adukan emosi pribadi dengan pekerjaan.

7. Profesionalisme dan Beretika

Menjadi konsultan yang berkompeten menuntut Anda untuk mematuhi kode etik profesi, bersikap profesional, dan memiliki tata etika yang baik. Ketiganya menjadi pedoman Anda dalam menjalankan tugas untuk memberikan nasihat pada klien. Anda wajib memegang prinsip ini agar menjadi seorang konsultan dengan kompetensi yang diakui publik.

Cara Menjadi Konsultan yang Profesional

Menjadi seorang konsultan yang profesional dan berkompeten bukanlah hal mudah. Namun, tidak berarti Anda tidak bisa mencapainya. Berikut adalah cara yang bisa Anda terapkan dalam pekerjaan untuk menjadi seorang yang berkompeten:

  • Memperbanyak jam terbang dengan memberikan pelayanan konsultasi tentang masalah tertentu
  • Update informasi mengenai serba-serbi ilmu dan dunia keahlian yang Anda tekuni
  • Menjunjung kode etik profesi konsultan
  • Tepat waktu dan tepat solusi dalam bekerja
  • Bekerja secara mendetail dan sistematis

Itulah sedikit penjelasan tentang konsultan dan berbagai kompetensi yang harus dimiliki oleh profesi tersebut. Anda juga bisa menyimak pembahasan tentang kompetensi menjadi konsultan dari Suwardi Luis (GML Performance Consulting) dengan menyaksikan video microlearning di atas. Ini bisa menjadi panduan Anda dalam mengembangkan karier sebagai seorang konsultan.

Berikut ini beberapa video seputar Konsultan Bisnis dan Pengembangan Diri yang dapat Anda pelajari di platform belajar online QuBisa. Platform e-learning yang menyediakan berbagai kursus online gratis maupun berbayar dengan harga terjangkau, dan juga webinar online:

  • Kompetensi Kredibilitas Seorang Konsultan
  • Kompetensi Pengelola Perubahan Seorang Konsultan
  • Cara Konsultan Menjaga Keseimbangan Terhadap Client

0Comments

no profile