Kebutuhan Digital Meningkat di Masa Pandemi

Dalam video sebelumnya telah dibahas mengenai hal pertama yang berubah di masa pandemi dalam hal kebutuhan digital, yaitu go virtual. Selain go virtual, digital consumer megashift juga menimbulkan dampak go digiwhere. Go Digiwhere artinya Go Digital Everywhere. Digiwhere kemudian menghasilkan digital adoption atau digitalisasi.

Setelah pandemi, semua sektor bergegas melakukan transformasi digital. Pelayanan publik yang sebelumnya hanya dapat dilakukan secara offline, kini secara bertahap dapat dilakukan secara online. Kegiatan menonton film di bioskop, kini mulai tergantikan dengan menonton film via Netflix dari rumah saja. Netflix adalah penyedia layanan streaming yang sukses menggantikan bioskop.

Selain Go Digiwhere, selanjutnya adalah Go Contactless. Go Contactless artinya mengurangi physical touchpoints atau sentuhan fisik seminim mungkin. Hal ini terlihat dari banyaknya sistem bayar yang menggunakan scan barcode, sehingga mampu meminimalisir sentuhan langsung dengan uang. Nah, apa lagi sih kebutuhan digital yang meningkat di masa pandemi? Temukan jawabannya dengan menyimak video microlearning pada platform belajar online QuBisa berikut ini.

Masih banyak rekomendasi kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau lainnya dengan tema teknologi dan pengembangan diri yang dapat dipelajari untuk terus meningkatkan skill dan kompetensi Anda:

• 3 Dampak Positif Akibat Pandemi Covid-19 Untuk Dunia Digital & Teknologi Informasi
• Sisi Positif Kehadiran Pandemi Covid-19 di Bidang Digital
• Pengertian Screen Time dan Peningkatan Durasi Waktu Bermain Gawai Selama Pandemi