1.1k views · 22 April, 2022
Viktor Iwan Kristanda
Sobat QuBisa, pencarian konten bisa bergantung pada momen yang hadir. Misalnya, bulan Ramadan. Tentu saja dengan kehadiran bulan Ramadan, maka mindset berubah, behaviour berubah, output berubah, maka konten yang dicari pun akan ikut berubah. Konten seperti apa yang ingin dilihat saat Ramadan? Jika membahas media sosial tentu berkaitan dengan entertainment atau hiburan. Namun berdasarkan data dari Facebook yang berasal dari riset sekitar 1.500 responden, ternyata bukan hanya entertainment saja yang dicari, tetapi juga yang bersifat informasi, kreatif, menginspirasi yang lebih diinginkan pasar.
Pemasaran terbagi dalam dua macam, yaitu intend dan interest. Intend artinya niat, sementara interest artinya minat. Keduanya penting untuk ditelusuri. Sebagai seorang pemasar, Anda harus mengerti mau mengejar niat atau minat untuk membuat content strategy. Baru kemudian pikirkan tentang platform atau channel yang akan menjadi wadah untuk konten yang dibuat.
Salah satu channel di mana Anda bisa belajar tentang niat seseorang, yaitu dengan mencari. Karena orang mencari di mesin pencari Google atau di YouTube itu mencari niat, ada keinginan Berbeda dengan pengguna TikTok, karena orang pakai TikTok video selanjtunya akan menjadi faktor surprise untuk mereka. Jadi sesuatu yang mereka tidak tahu selanjutnya apa.
Lantas, biasanya selama Ramadan, intend seperti apa yang bisa dimanfaatkan? Selama pra Ramadan, biasanya orang akan mulai mencari informasi mengenai persiapan untuk Ramadan. Baru kemudian bicara tentang transaksi. Nah, mari belajar tentang content marketing di aplikasi QuBisa untuk menambah skill Anda dengan mengikuti beberapa rekomendasi microlearning ini:
0Comments
QuBisa © 2025. All rights reserved.