2.5k views · 9 September, 2021
Yan Bachtiar Muslih, ST
Sobat QuBisa, tentu masih lekat dalam ingatan, banjir Jakarta yang terjadi pada 1 Januari 2020 lalu. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terjadinya banjir besar tersebut diakibatkan curah hujan tinggi dan paling ekstrem sejak 154 tahun terakhir. Dampaknya pun terhadap kondisi kota dan perencanaan wilayah hingga kini masih terasa.
Oleh sebab itu, untuk jangka panjang, pemerintah daerah harus memperhatikan beberapa aspek penting perencanaan wilayah, terutama aspek geologi. Apalagi, ketakutan ini terus bergulir dengan adanya prediksi Kota Jakarta akan tenggelam beberapa puluh tahun ke depan, meskipun makna tenggelam ini juga masih rancu dan memiliki beberapa makna.
Pertama, intensitas curah hujan yang cukup tinggi bisa jadi menyebabkan Jakarta menjadi rawa permanen. Kedua, tenggelamnya Jakarta bermakna amblesnya tanah di wilayah ini. Ketiga, bisa jadi Jakarta tenggelam karena kenaikan permukaan air laut. Sobat QuBisa pasti tahu bahwa meningkatnya volume air laut ini disebabkan mencairnya es di daerah kutub.
Ya, pesatnya pertumbuhan Jakarta sejak era reformasi memang membuat kota ini menjadi pusat aktivitas ekonomi di negara kita. Nah, sejauh mana dampak aktivitas yang terjadi terhadap eksploitasi sumber daya alam yang ada di wilayah Jakarta? Saksikan ulasan selengkapnya di video ini, ya!
Selanjutnya, masih ada ragam video microlearning lainnya yang dapat Sobat QuBisa tonton di platform belajar online Indonesia dan webinar gratis di QuBisa dengan berbagai tema, antara lain:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.