Industry 4.0 Vs Society 5.0

Sebelum kita mengenal istilah era society 5.0, kita lebih dulu memasuki era revolusi industri 4.0. Apa perbedaan keduanya? Revolusi industri 4.0 dikenalkan oleh Angela Merkel di Jerman, pada kegiatan IT Summit tahun 2014.

Revolusi industri adalah transformasi yang mengubah kehidupan, mengkombinasikan teknologi digital dan industri konvensional. Era society dikenalkan pertama kali oleh Jepang. Tepatnya berasal dari Shinzo Abe pada kegiatan World Economic Forum pada tahun 2019. Esensi era society 5.0 menjadi solusi terhadap kebutuhan manusia saat ini. Bisa dikatakan bahwa era society 5.0 adalah jawaban dari era revolusi industri 4.0.

Disrupsi adalah masa terjadinya perubahan besar-besaran di dunia industri dan teknologi informasi. Percepatan transformasi digital banyak membantu masyarakat, terutama di masa pandemi. Baik itu di dunia bisnis, maupun dunia pendidikan, kita dipaksa memahami secara cepat untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan teknologi yang tersedia.

Saat ini, telah banyak tenaga manusia yang tergantikan oleh mesin. Namun bukan berarti tenaga manusia tidak dibutuhkan lagi. Sebaliknya, kita dituntut dapat menciptakan hal baru yang bisa dimanfaatkan semua orang. Nah, untuk itu kita harus memiliki kreativitas dan keterampilan di berbagai bidang, baik hard skill maupun soft skill. Anda bisa mempelajarinya melalui berbagai kursus online gratis maupun kursus online berbayar harga terjangkau yang ada di QuBisa.

Berikut beberapa video microlearning yang ada di platform belajar online QuBisa dan menarik untuk disimak:

• Tempat Yang Tepat Mengasah Keahlian Anda
• 15 Keahlian Yang Sangat Dibutuhkan di Indonesia Menurut World Economic Forum 2020
• 3 Tips Simpel Menjadi Pribadi Yang Berempati