4.0k views · 10 January, 2022
David S Simatupang
Ketika Anda ingin memulai investasi properti, ada banyak hal yang perlu menjadi pertimbangan Anda. Salah satunya adalah reputasi pengembang. Baik kredit ataupun tunai, intinya Anda menginvestasikan uang Anda pada developer. Pastikan Anda tak hanya mengetahui nama pengembangnya saja, namun juga mencari tahu detailnya lebih banyak lagi.
Pengembang yang sudah ternama, umumnya bisa dipercaya dan menghasilkan properti yang bagus dan selesai tepat waktu. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan status tanah. Jangan sampai Anda membeli properti yang dibangun di atas tanah sengketa atau sedang menjadi agunan di bank lain. Supaya lebih jelas, jangan lupa untuk menyimak microlearning Indikator Kesuksesan dalam Melakukan Investasi Properti dari David S Simatupang ini.
Sebagai generasi millenial yang melek teknologi, sebaiknya Anda tak hanya melakukan investasi properti untuk rumah hunian atau apartemen saja. Jadi tidak sebatas membangun dan membeli properti lalu menyewakan atau menjualnnya kembali. Ada beberapa jenis investasi properti dengan modal kecil yang bisa Anda coba, seperti:
Jenis investasi properti ini bentuknya adalah pengumpulan dana secara kolektif atau patungan dari para investornya. Bisa dibilang Anda tidak membeli properti secara utuh seorang diri, namun tetap memiliki properti tersebut dengan membeli sebagian kecilnya.
Contohnya, Anda ingin membeli properti seharga 1 miliar, namun dana yang dimiliki saat ini hanya 100 juta. Nah, melalui investasi property equity crowdfunding, Anda bisa ikut membeli properti secara patungan, senilai 10 persen dari total harga properti tersebut. Dengan begini, Anda sudah menjadi pemilik properti sejumlah 10 persen layaknya pemegang saham.
Bagaimana dengan keuntungan yang akan didapatkan? Tentu saja akan ada pembagian hasil kepada setiap investor yang tergabung.
Untuk investasi properti dengan modal kecil yang kedua ini mirip investasi saham pada umumnya. Hanya saja, saham yang Anda beli merupakan saham dari perusahaan pengembang properti. Jadi, Anda bisa memiliki perusahaan property developer tersebut walau dengan persentase yang kecil.
Sejak beberapa tahun terakhir, situs web peer to peer lending atau P2P lending sudah semakin banyak dan populer di Indonesia. Di mana mempertemukan investor dengan peminjam dana. Jika dulu P2P lending terkenal sebagai website pendanaan usaha, maka saat ini, P2P lending sudah mengalami perkembangan di sektor pendanaan properti.
Anda yang ingin membeli suatu aset properti tetapi membutuhkan pinjaman uang tambahan, maka situs web P2P lending siap untuk membantu Anda. Selain itu, Anda pun dapat turut mendanai atau memberikan modal pada suatu proyek properti.
Bagaimana jika ingin menjalankan investasi properti tapi belum punya modal sama sekali? Anda bisa memulai dengan berprofesi sebagai agen properti, sehingga bisa mendapatkan keuntungan juga dari bisnis properti. Anda akan mendapatkan keuntungan dari komisi yang diterima setelah terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli.
Nah itulah beberapa jenis investasi dengan modal kecil yang bisa Anda coba. Selain itu, tentu saja ada investasi properti lainnya yang tak kalah menguntungkan untuk dicoba seperti menyewakan ruko, co-working space, tanah, hingga homestay. Jadi, apa pun pilihan Anda, pastikan sudah melakukan riset mendalam terkait investasi properti yang akan dicoba.
Investasi properti merupakan salah satu jenis investasi yang minim risiko jika Anda sudah memahami seluk beluknya. Yuk, memulai investasi untuk mencapai kemerdekaan finansial!
Untuk mencapai kemerdekaan finansial, Anda dapat mempelajari ragam kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau lainnya seputar investasi dan keuangan di aplikasi belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.