1.8k views · 25 December, 2021
Effendi Ibnoe
Perubahan zaman dan arus informasi yang begitu cepat di era disrupsi menuntut setiap individu memiliki agile mindset. Agile mindset adalah pola pikir lincah dan tangkas yang harus terus diasah untuk melihat peluang di masa depan. Beberapa contoh gagalnya penerapan agile mindset dan kecepatan / kelincahan belajar (learning agility) terjadi pada perusahaan Kodak dan Nokia.
Kodak yang dikenal sebagai pencipta kamera digital pertama pada tahun 1975 gagal mengikuti tren teknologi di masa perubahan dari proses analog ke digital dan mengalami kebangkrutan pada tahun 2012. Kenapa bisa bangkrut? Karena perusahaan tidak agile melihat apa yang dibutuhkan pelanggan di masa depan.
Begitu pula dengan Nokia, perusahaan alat telekomunikasi yang dahulu begitu berjaya dengan perangkat teknologinya, akhirnya harus menyerahkan saham ke Microsoft pada tahun 2013 karena gagal berinovasi, alias tidak agile. Sobat QuBisa, dari kisah ini kita belajar betapa agile adalah kunci untuk tetap bertahan dalam perubahan. Rendahnya kemampuan melakukan learning agility dapat mengubah kondisi perusahaan dari sukses menjadi bangkrut, termasuk para individunya.
Tonton pula video pembelajaran di platform kursus online gratis dan kursus online berbayar harga terjangkau QuBisa dengan berbagai tema bisnis, dunia kerja, dan personal development lainnya di bawah ini:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.