Inilah Alasan Mengapa Hard Skill dan Soft Skill Dibutuhkan di Dunia Kerja

Sobat QuBisa, persaingan di dunia kerja bagi para fresh graduate makin kompetitif. Di era digital saat ini, ternyata bukan hanya keterampilan teknis (hard skill) saja yang dibutuhkan, keterampilan yang bersifat lunak (soft skill), seperti perilaku dan kemampuan mengendalikan emosi juga menjadi penilaian.

Tidak semua kampus mengajarkan tentang soft skill ini karena mayoritas lulusan justru menemukannya saat praktik atau sudah masuk dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Satu hal yang perlu diingat, setinggi apa pun ilmu Anda, keseimbangan antara hard skill dan soft skill tetap diperlukan.

Sebagai calon karyawan di suatu perusahaan, Anda harus memperhatikan beberapa hal terkait soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja, seperti disiplin mematuhi jam kerja, memberikan pelayanan prima, bagaimana menjaga sikap terhadap atasan dan rekan kerja, dan sebagainya.

Tahukah Sobat QuBisa? Banyak calon karyawan yang gagal di tahap interview akibat kurangnya soft skill ini, padahal dari segi hard skill mereka memiliki kompetensi yang tinggi. Etika berbicara tidak diperhatikan dan kemampuan komunikasi yang efektif juga masih rendah, sehingga mereka kesulitan mengungkapkan ide-idenya kepada tim recruiter.

Yuk, simak uraian lengkap mengenai pentingnya keseimbangan antara hard skill dan soft skill di video pembelajaran ini!

Sobat QuBisa juga dapat menonton video microlearning lainnya dengan berbagai tema menarik di platform belajar online QuBisa, seperti:

• Keahlian yang Akan Diperlukan di Masa Depan Menurut Survey McKinsey
• Bagaimana Menguatkan Potensi Soft Skills yang Dimiliki?
• Tantangan Dunia Kerja bagi Fresh Graduate