Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Harapan dan Realita Tidak Selalu Sama

3.4k views · 27 May, 2022

Share
Vina Aliwarga

Vina Aliwarga

Setiap orang memiliki harapan yang besar dalam hidupnya. Apa itu harapan? Harapan adalah kepercayaan akan keinginan yang Anda dapatkan di waktu mendatang. Terkadang harapan terbentur dengan realita. Arti realita adalah kenyataan yang benar-benar ada dan terjadi. Oleh karena itu, terkadang praktik mengelola emosi menjadi buruk.

Harapan dan realita memiliki sifat yang beda tipis. Bahkan ada orang yang menjalani kehidupan bukan di masa sekarang. Artinya, seseorang terlalu berharap tapi tidak menerima kenyataan atau terlalu terima kenyataan sampai tidak lagi memiliki harapan sedikit pun. Dengan kata lain kita sudah pasrah, tapi pasrahnya kebablasan. Penyebabnya lantaran kita tidak siap atau tidak mau mengakui adanya kenyataan yang terjadi.

Kita tahu bahwa terkadang ekspektasi vs realita, yang artinya harapan tidak sesuai dengan kenyataan. Banyak kasus seperti itu dalam kehidupan sehari-hari. Tak ayal memunculkan pertanyaan, sebenarnya apakah kita memiliki ekspektasi tinggi atau realita di bawah rata-rata? Tentu saja jawabannya bisa benar, bisa juga tidak. Sebab tidak ada standar pengukuran atau parameter mengukur sebuah keadaan dan mengukur sebuah situasi yang terjadi. Tidak ada situasi dan keadaan yang pasti, semuanya berubah-ubah.

Situasi, keadaan, kenyataan tidak termasuk ilmu pasti yang bisa dirumuskan seperti pelajaran Matematika. Begitu juga dengan harapan dan ekspektasi. Setiap orang pasti punya dan mau memiliki sesuatu yang lebih. Karena setiap manusia berevolusi dari waktu ke waktu sehingga harapannya pun berevolusi. Yuk, upskilling dan reskilling diri Anda dengan menambah wawasan tentang personal development melalui berbagai kursus online gratis yang tersedia di platform e-learning QuBisa:

0Comments

no profile