Foto Viral Tidak Selalu Natural

Beberapa waktu lalu, tepatnya selepas hari raya Idulfitri bulan mei 2022, ada seorang pria yang memarahi polisi dan mengatakan goblok. Kemudian ada yang merekam videonya dan viral. Tujuannya agar semua orang tahu dan pria tersebut cepat tertangkap. Dengan kata lain, foto dan video menjadi viral karena menarik. Menarik di sini dalam artian menggugah kemarahan orang lain.

Contoh foto viral kedua adalah foto saat Donald Trump kalah pemilihan presiden dan viral di kalangan terbatas, jurnalis foto. Semua jurnalis di era kampanye Donald Trump melihat foto tersebut sebagai hal yang unik.

Berikutnya merupakan foto di era perang gerilya Jenderal Soedirman yang didampingi Amir Mahmud beserta Gubernur Jawa Tengah. Tampak dalam foto presiden Soekarno memeluk Jenderal Soedirman. Apa yang dimaksud dengan gerilya? Gerilya adalah cara berperang yang tidak terikat pada ketentuan perang secara resmi. Umumnya dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Fakta tersembunyi di balik foto tersebut adalah Jenderal Soedirman sebenarnya tidak mau dipeluk Soekarno karena sedang marah. Akan tetapi, Soekarno tetap memeluknya dan mengulangi adegan hingga fotonya tampak bagus menurut fotografer. Foto ini viral karena menjadi bahan diskusi, bahwasannya sebuah foto bisa viral meski tanpa rekayasa atau tanpa edit foto di photoshop. Ya, Anda bisa memanfaatkan situasi.

Bagaimana dengan contoh foto viral yang tidak selalu natural versi foto yang tampil di majalah time? Yuk cari tahu selengkapnya dengan menyimak microlearning kali ini sampai habis. Selain itu, jangan lupa mencari tahu jenis foto viral lainnya yang ada di bawah ini:

• Foto Viral saat Kejadian Besar
• Foto Viral Muncul dari Peristiwa Unik
• Foto Viral karena Rekayasa