4.3k views · 18 December, 2021
Ir. Petiana Indriati
Fixed Mindset vs Growth Mindset, dapatkah cara Anda berpikir membentuk hidup Anda? Fixed mindset dan growth mindset merupakan dua pola pikir yang berseberangan atau sama sekali berbeda.
Fixed mindset adalah suatu pola pikir yang meyakini bahwa kualitas diri seperti kecerdasan dan bakat yang dimiliki sifatnya tetap atau statis. Sedangkan growth mindset adalah suatu pola pikir dengan keyakinan bahwa bakat, kecerdasan dan kemampuan yang kita miliki bisa terus berkembang dengan kerja keras dan ilmu-ilmu baru yang dipelajari.
Growth mindset dapat membuat Anda lebih berkembang dibandingkan dengan fixed mindset. Dengan memiliki growth mindset, Anda akan memiliki lebih banyak motivasi untuk terus menambah skill, mempelajari hal-hal baru, dan juga memiliki motivasi untuk menghadapi semua tantangan dengan lebih baik.
Dengan memiliki growth mindset berarti Anda percaya bahwa kecerdasan dan bakat dapat dikembangkan dari waktu ke waktu. Sedangkan fixed mindset berarti Anda percaya bahwa kecerdasan itu bersifat tetap.
Jadi mana yang lebih baik, fixed Mindset atau growth mindset? Langsung saja temukan jawaban atas pertanyaan ini dengan mengikuti kursus online gratis yang sudah disiapkan aplikasi belajar online QuBisa. Bentuk materi pembelajarannya adalah video microlearning berjudul Fixed Mindset Vs Growth Mindset.
Ketika Anda memiliki pola pikir yang bertumbuh atau growth mindset maka Anda akan percaya, bahkan berusaha membuktikan sendiri, kalau pengetahuan dan keterampilan yang Anda miliki bisa terus dikembangkan dan diperbaharui. Itulah sebabnya, orang yang memiliki pola pikir bertumbuh ini lebih mau untuk terus belajar dan berani keluar dari zona nyaman.
Seorang yang memiliki growth mindset lebih memiliki pemikiran terbuka dan ketika ada masalah yang datang maka dia akan berfokus pada solusi, bukan pada masalahnya. Begitu pula ketika menghadapi tantangan yang datang. Dia tidak mudah menyerah atau malah mundur sebelum mencoba. Baginya, tantangan harus diatasi karena dapat memberikan pelajaran baru dan mengukur ketepatan strategi atau tindakan.
Saat kebanyakan orang yang mengalami kegagalan langsung terpuruk dan susah bangkit, pemilik growth mindset malah mengambil banyak pelajaran dari kegagalannya, mempelajari setiap langkah yang telah diambil dan mana yang salah, lalu berusaha untuk memperbaikinya. Tujuannya, supaya di kemudian hari bisa berhasil dan tidak melakukan kesalahan yang sama.
Orang dengan pola pikir yang bertumbuh tidak segan untuk mendengarkan umpan balik yang diberikan orang lain kepadanya. Bahkan untuk komentar yang berisi kritik maupun yang bernada buruk, dia akan mencoba melakukan evaluasi sehingga kepribadian dan pola pikirnya terus berkembang.
Buat para pemilik fixed mindset, segala sesuatu yang sudah ada di dalam dirinya bersifat permanen dan tidak berubah atau berkembang, seperti pengetahuan, keterampilan, keahlian, dan sebagainya. Itulah sebabnya, mereka tidak suka mempelajari hal baru dan keluar dari zona nyaman karena merasa yang ada di dalam dirinya sudah cukup dan tidak bisa ditambah lagi.
Pemilik mindset yang tetap cenderung merasa nyaman di zona amannya dan menghindari tantangan. Bagi mereka, tantangan yang datang harus dihindari karena bisa membuat mereka jatuh dalam kegagalan. Kalau mendapatkan kritik dari orang lain pun mereka tidak mau mendengar. Mereka hanya mau mendengar pujian dan penilaian baik. Itulah sebabnya, orang yang memiliki fixed mindset akan menghindari tantangan dan kritikan.
Ada saat-saat dalam hidup, di mana seseorang mengalami kegagalan. Ketika pemilik growth mindset akan berusaha untuk bangkit, maka pemilik fixed mindset akan berlaku sebaliknya. Mereka gampang menyerah saat mengalami kegagalan. Demi tidak mau gagal itulah mereka berusaha sekuat tenaga untuk menghindari masalah, tidak mau menerima tantangan, bahkan enggan keluar dari zona nyaman.
Selain itu, pemilik fixed mindset tidak senang melihat kesuksesan orang lain, bahkan langsung menganggap kesuksesan tersebut hanyalah keberuntungan. Ini karena mereka tidak suka ada orang lain yang lebih unggul dari dirinya, sementara dia tidak melakukan apa pun untuk meraih kesuksesannya sendiri.
Ingin mengetahui lebih banyak soft skill terkait mindset atau pola pikir? Mari mencoba berbagai kursus online gratis yang ada di aplikasi belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.