1.3k views · 17 April 2025
Gita Ayu Puspita, M.Psi, Psikolog
Paradigma psikoanalisis menekankan bahwa pengalaman masa kecil berperan besar dalam membentuk kepribadian seseorang di masa dewasa. Proses perkembangan psikoseksual dan penekanan terhadap id mempengaruhi bagaimana seseorang beradaptasi dengan lingkungan. Selain itu, ketidaksadaran juga memainkan peran penting dalam perilaku, termasuk mekanisme pertahanan yang digunakan individu untuk mengatasi kecemasan dan stres.
Mekanisme pertahanan tidak terjadi secara tunggal, melainkan kombinasi dari beberapa cara seperti penyangkalan dan rasionalisasi, atau proyeksi dengan pengalihan perhatian. Individu sering kali tanpa sadar menggunakan strategi ini untuk menjaga kestabilan emosional. Misalnya, seseorang yang merasa cemas menghadapi atasan mungkin mencari dukungan dari rekan kerja atau mendengarkan musik untuk meredakan stresnya.
Selain itu, psikoanalisis menegaskan bahwa tidak semua perilaku manusia terlihat jelas maknanya. Terkadang, individu mampu menekan dorongan-dorongan tertentu sehingga tampak baik-baik saja di permukaan.
Oleh karena itu, dalam menjalin hubungan, dibutuhkan observasi dan empati agar dapat memahami seseorang secara lebih mendalam. Konsep id, ego, dan superego yang dikembangkan Freud tetap menjadi inti dalam memahami dinamika kepribadian manusia.
Yuk simak evaluasi paradigma psikoanalisis selengkapnya pada video berikut!
0Comments
QuBisa © 2025. All rights reserved.