Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Empat Kerangka Literasi Digital

8.6k views · 23 December, 2021

Share
ITKM Widya Cipta Husada

ITKM Widya Cipta Husada

Era digitalisasi membutuhkan penguasaan individu terhadap keterampilan digital, atau disebut dengan literasi digital. Ada empat kerangka dalam literasi digital, yaitu keterampilan digital (digital skill), keamanan digital (digital safety), etika digital (digital ethics), dan budaya digital (digital culture).

Keterampilan digital atau digital skill adalah kecakapan menggunakan media digital, seperti Google misalnya, dan semua pengetahuan dasar mengenai media sosial serta aplikasi yang bersifat digital, sedangkan keamanan digital adalah kemampuan menganalisis fitur-fitur keamanan saat berinteraksi di dunia digital. Misalnya, memahami adanya faktor otentikasi dua langkah dalam bermedia sosial.

Poin berikutnya yang menjadi kerangka literasi digital adalah etika digital. Bagaimana beretika di media digital, dan tidak gegabah ikut menyebarkan atau menanggapi hoaks merupakan bagian dari etika di dunia internet. Lalu, bagaimana dengan budaya digital? Apa yang dimaksud dengan budaya digital? Budaya digital adalah seluruh hasil kreasi atau hasil karya cipta manusia yang menggunakan internet sebagai fondasinya. Sobat QuBisa penasaran apa saja yang termasuk di dalam budaya digital ini? Yuk, cari tahu jawabannya di video ini!

Literasi dengan Digitalisasi, Apa Artinya?

Literasi diartikan sebagai pengertian umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan mencari solusi pada tingkat keahlian tertentu. Literasi berhubungan erat dengan kemampuan yang diperlukan dalam kehidupan setiap hari. Hal ini berhubungan langsung dan tidak dapat dilepaskan dari kegiatan membaca suatu informasi.

Digital merupakan kata yang merujuk pada penggunaan media berteknologi komputerisasi dalam suatu proses kerja. Teknologi tersebut selalu terkoneksi dengan internet. Adanya penggunaan jaringan internet menyebabkan segala hal yang terdigitalisasi menjadi mudah diakses oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.

Dengan demikian, literasi digital adalah kemampuan dan keterampilan seseorang dalam menggunakan dan memanfaatkan media digital dalam kesehariannya. Media digital yang dimaksud antara lain: internet, gadget, alat komunikasi, dan lainnya. Adanya literasi ini bertujuan untuk melakukan upgrade diri agar mempermudah pekerjaan.

4 Kerangka Digitalisasi Literasi, Apa Saja?

Dalam digitalisasi literasi, Anda harus memahami empat kerangka literasi digital. Kerangka ini merupakan fondasi umum dan utama penerapan digitalisasi digital. Kerangka ini dapat Anda gunakan sebagai referensi dalam kegiatan literasi yang berkonsep digital. Adapun kerangka tersebut di antaranya yaitu:

Digital Skills

Adanya digitalisasi dalam literasi menyebabkan munculnya konsep digital skill. Digital skill adalah kemampuan seseorang mengoperasikan, memanfaatkan, dan memahami teknologi untuk mendapatkan, mengolah, dan mengelola informasi. Kemampuan ini sangat diperlukan sebagai kebutuhan dan keharusan saat ini. Tanpa kemampuan ini, Anda akan tertinggal dan gaptek (gagap teknologi).

Digital Safety

Digital safety merupakan salah satu kerangka literasi digital yang memiliki arti sebagai kemampuan melindungi diri sendiri dan data pribadi saat Anda berada di ruang digital. Ruang yang dimaksud, yaitu segala media untuk mengakses dan menyebarluaskan informasi, misalnya media sosial, website, dan lainnya. Keamanan data pribadi sangat penting dijaga karena penggunaan media digital yang sembrono berisiko bahaya dan disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab untuk tujuan kejahatan.

Digital Ethics

Digital ethics adalah kemampuan untuk menyadari, memahami, dan menerapkan kode etik digital dan tatanannya saat menggunakan media digital. Anda harus memahami kode etik agar mampu memiliki literasi secara digital dengan tepat dan bijak. Tujuan digital ethics yaitu untuk memastikan pengguna akses digital mampu bertanggung jawab atas segala perilakunya dalam bermedia. Kode etik tersebut mengatur manusia agar memahami dan memanusiakan orang lain secara etis dan sehat.

Digital Culture

Digital culture merupakan konsep yang berisi tentang pemikiran bahwa teknologi dan internet mampu memberikan pengaruh yang nyata dalam pembentukan pribadi seseorang. Pengaruh tersebut di antaranya perilaku, cara berinteraksi dengan sesama, berpikir, dan berkomunikasi. Budaya digital yang tercipta harus diusahakan bernilai positif untuk menciptakan komunitas masyarakat yang unggul dan konstruktif dalam kesehariannya.

Harus Bagaimana dalam Berliterasi di Era Digital?

Kerangka literasi digital menjadi pedoman suatu budaya modern yang tak mungkin dihindari dengan segala sisi positif dan negatifnya. Anda harus mengikuti arus tersebut sebagai bagian dari generasi milenial yang lekat dengan penggunaan media digital. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mengetahui bagaimana cara berliterasi di era digital. Berikut adalah beberapa panduannya:

  • Mengadopsi nilai positif dan membuang nilai negatif dari isi media
  • Tetap berperilaku sopan dan santun dalam mengakses media digital
  • Tidak mengakses isi media yang ilegal, terlarang, dan berbahaya
  • Membuat jadwal penggunaan internet dengan baik dan bijak
  • Ikut berkontribusi dalam menciptakan isi media yang baik dan mendidik

 

Kursus online gratis dan video pembelajaran lainnya terkait literasi digital dapat Anda pelajari di platform belajar online QuBisa berikut ini:

 

 

0Comments

no profile