Emosi yang Ditumpuk Bisa Menjadi Tak Terkendali

Emosi adalah sesuatu yang ada dalam diri manusia. Ada macam macam emosi yang umumnya dirasakan oleh setiap individu. Mulai dari sedih, kesal, sebal, kecewa, bete, bahkan marah. Adakalanya seseorang merasa kebingungan dan tidak bisa mendefinisikan apa yang sedang mereka rasakan. Misalnya, saat Anda ditanya kenapa? Anda justru menjawab tidak tahu. Ditanya sedang marah atau tidak, menjawab tidak tapi dengan intonasi suara yang meninggi.

Selain itu, sebagian individu nyatanya memang berusaha untuk memendam emosi yang dirasakan. Ya, mereka memilih untuk tidak mengeluarkan atau memperlihatkan emosi mereka. Padahal, emosi tersebut terus menggelitik di dalam diri Anda dan membuat Anda tanpa sadar terus memikirkannya. Dalam otak manusia terdiri dari pikiran sadar dan bawah sadar. Nah, emosi tidak dikelola oleh pikiran sadar. Apa itu pikiran? Pikiran adalah akal atau ingatan seseorang.

Jadi, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi emosi? Sebelumnya, Anda harus paham dulu bahwa setiap emosi yang menumpuk dalam diri dapat meledak sewaktu-waktu. Terutama, pada saat mendapat stimulasi tertentu, bisa dalam bentuk apa pun. Apa itu stimulasi? Stimulasi atau menstimulasi adalah sesuatu yang memberikan dorongan. Misal suatu kejadian atau apa yang dirasakan oleh tubuh, seperti merasa sakit. Emosi menjadi keluar tidak terkendali. Di sinilah pentingnya memiliki kontrol diri.

Yuk pelajari materi lainnya seputar pengelolaan emosi agar Anda bisa mengelola setiap emosi dengan lebih baik. Beberapa kursus online gratis dan microlearning seputar psikologi emosi bisa Anda akses di aplikasi belajar online QuBisa berikut:

• Mengendalikan Emosi Negatif Dengan Berpikir Positif
• 2 Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Emosi Kita
• Memahami Konsep Emotional Resilience (Ketahanan Emosi)