Emosi vs Konflik

Apa hubungan antara emosi dan konflik? Emosi adalah reaksi psikologis dan fisiologis berbentuk luapan perasaan yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. Emosi diri terdiri atas emosi negatif dan emosi positif. Beberapa contoh emosi positif di antaranya, kebahagiaan, bangga, dan mindfulness. Sedangkan marah, takut dan cemas merupakan beberapa contoh emosi negatif.

Konflik adalah benturan atau tabrakan. Konflik juga terbagi menjadi konflik negatif dan konflik positif. Konflik positif adalah konflik yang dapat membuat kita tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik lagi serta dapat meningkatkan kecerdasan emosional.

Emosi dan konflik pada dasarnya ada hal yang sama. Emosi negatif dapat menjadi konflik negatif jika disikapi secara negatif. Namun, konflik yang bertemu dengan emosi positif dan mampu membuat kita bertumbuh, akan menjadi konflik yang membangun.

Apa pun konflik yang terjadi, yang terpenting adalah reaksi yang kita munculkan. Reaksi, berkaitan dengan kemampuan diri dalam mengendalikan emosi dan memahami permasalahan yang terjadi. Simak lebih lengkap penjelasan mengenai emosi vs konflik dalam video berikut ini.

Masih banyak rekomendasi video microlearning dan kursus online gratis lainnya seputar pengembangan diri yang dapat dipelajari di aplikasi belajar online QuBisa:

• Membangun Hubungan yang Baik dan Mengelola Konflik
• Strategi Mengelola Konflik Dengan Atasan Yang Sulit
• 2 Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Emosi Kita