1.5k views · 4 June, 2022
Gita Ayu Puspita, M.Psi, Psikolog
Ikhlas adalah ilmu tingkat tinggi yang berkaitan dengan kemurnian hati. Definisi ikhlas menurut KBBI adalah bersih hati dan tulus hati. Ikhlas menurut Muhammad al-Ghazali adalah melakukan amal kebaikan dengan tujuan semata-mata karena Allah SWT. Sementara ikhlas menurut Hamka adalah bersih dan tidak ada campuran. Ibarat emas, ikhlas adalah emas yang tulen, tidak ada campuran perak sedikit pun. Pekerjaan yang bersih itu berarti ikhlas.
Pada dasarnya, ikhlas mudah diucapkan di mulut, tapi sulit diyakini di hati. Dalam psikologi, selama Anda masih bisa menceritakan tujuan ikhlas yang Anda lakukan, maka itu dikategorikan belum ikhlas. Karena sebenarnya Anda masih butuh pengakuan orang lain bahwa Anda ikhlas. Oleh karena itu, Ikhlas itu tidak cukup dengan tulus, tapi juga harus jujur dan terus terang. Jujur adalah benar dan dapat dipercaya.
Jujur dan berterus terang ini bukan hanya ketika Anda berbicara ke orang lain, tapi tentang jujur dan terus terang terhadap hati Anda sendiri. Coba Anda pikirkan, apakah benar apa yang Anda katakan pada orang lain mencerminkan keikhlasan hati? Sudahkah hati Anda ikhlas? Pertanyaan-pertanyaan ini bisa menjadi evaluasi bagi Anda untuk semakin mempelajari ilmu dan konsep ikhlas sendiri.
Mengapa kita harus ikhlas? Sobat QuBisa bisa mempelajari ilmu ikhlas dalam microlearning kali ini. Anda juga bisa mengikuti berbagai kursus online gratis maupun berbayar lainnya yang tersedia di aplikasi belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.