Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Dampak Buruk Gagalnya Pengelolaan Keuangan

4.4k views · 19 July, 2022

Share
Jill Wiharja

Jill Wiharja

Saat ini, ada banyak jebakan keuangan digital yang harus diwaspadai. Misalnya semakin meningkatnya perilaku konsumerisme akibat kemudahan belanja online, mudahnya meminjam uang dengan bunga yang mencekik pada pinjaman online, hingga banyaknya investasi bodong. Pada microlearning sebelumnya juga telah dijelaskan tentang bagaimana cara mengatasi jebakan keuangan tersebut.

Lalu, apa yang akan terjadi jika jebakan keuangan tidak bisa teratasi? Ada beberapa masalah jika Anda tidak berhasil mengatasi jebakan keuangan yang ada, seperti keuangan berantakan, tujuan keuangan yang tak tercapai, munculnya sandwich generation dan menimbulkan masalah baru. Jill Wiharja, seorang financial advisor menceritakan permasalahan salah satu kliennya yang mengambil pinjaman KTA untuk melangsungkan acara pernikahan. Ternyata, hingga anaknya berusia 3 tahun, pinjaman tersebut belum selesai dilunasi. Hal itu tentu saja membuat keuangannya berantakan, karena seharusnya di masa itu ia sudah harus mulai menabung dan mempersiapkan biaya pendidikan anak. Hal tersebut juga membuat tujuan keuangan menjadi tidak tercapai.

Belum lagi adanya permasalahan sandwich generation. Apa itu sandwich generation? Sandwich generation adalah sebutan bagi kaum dewasa yang memiliki kondisi terhimpit karena harus memenuhi kebutuhan hidup orang tua, diri sendiri, dan anak-anak atau saudara-saudara mereka. Sobat QuBisa, pelajari lebih lengkap seputar dampak buruk gagalnya pengelolaan keuangan dengan menyimak microlearning ini.

Agar pengelolaan keuangan Anda rapi, sebaiknya pelajari juga cara mengelola keuangan pribadi maupun keluarga melalui kursus online gratis berikut di aplikasi siap kerja QuBisa:

0Comments

no profile