Contoh Perhitungan Cash Flow Usaha

Laporan cash flow sangat penting untuk mengetahui perkembangan usaha yang sedang dijalankan. Arti cash flow adalah arus kas, yaitu laporan keuangan yang mengatur masuk dan keluarnya kas usaha. Selain yang sudah disebutkan dalam microlearning sebelumnya, dalam cash flow Anda bisa menuliskan biaya untuk research and development.

Apa itu research and development? Research and development adalah aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan ketika sedang berinovasi menciptakan produk atau layanan baru. Biaya research and development juga harus dipersiapkan untuk membuat produk baru di luar biaya produksi. Kemudian perhitungan gaji atau salary. Salary adalah bentuk pembayaran yang dilakukan perusahaan kepada karyawan sebagai imbalan bekerja.

Kemudian ada juga over head cost, artinya biaya yang dikeluarkan tapi tidak berhubungan dengan proses produksi dalam bisnis yang dijalankan. Misalnya biaya listrik, biaya asuransi, depresiasi, lingkungan keamanan atau community fee, fotokopi, transport, hingga entertainment. Entertainment bisa dikeluarkan untuk relasi, klien, atau bisa juga calon klien. Lalu yang tidak boleh terlupakan adalah nilai pajak.

Contohnya PPh 21 dan PPh 25. PPh 21 adalah pajak yang dikenakan terhadap penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain yang diterima oleh pegawai, bukan pegawai, mantan pegawai, penerima pesangon, dan lain sebagainya. Sementara PPh 25 adalah pembayaran pajak atas penghasilan secara angsuran setiap bulannya.

Membuat cash flow memang susah-susah gampang dan harus detail, karena jika salah akan mempengaruhi arus kas usaha Anda. Pelajari lebih banyak materi mengenai keuangan lewat aplikasi belajar online QuBisa berikut ini:

• Tepat Mengambil Keputusan Melalui Analisa Laporan Keuangan
• Contoh Proyeksi Keuangan Menghitung Bisnis Anda Untung/Rugi
• Belajar Membuat Laporan Keuangan Menggunakan Microsoft Excel