Contoh Cara Belajar Menggunakan Teknologi Imersif

Sobat QuBisa, pernahkah Anda mendengar istilah Extended Reality (XR)? Extended Reality adalah pendekatan dari sisi teknologi imersif. Immersive adalah pendekatan teknologi yang memadukan dunia virtual dan nyata. Extended Reality mencakup Immersive adalah pendekatan teknologi yang memadukan dunia virtual dan nyata. ER bisa bermanfaat untuk mengembangkan interaksi bisnis yang Anda kelola.

Virtual Reality atau VR adalah teknologi yang disimulasikan dengan device kacamata untuk mendapatkan pandangan 360 derajat dari dunia buatan. VR sudah populer untuk diterapkan pada berbagai industri dan pelatihan, seperti pelatihan sales, simulasi bekerja di lingkungan berbahaya dan berisiko tinggi. Simulasi adalah metode pelatihan yang menirukan sesuatu dengan mirip seperti keadaan yang sesungguhnya.

Sementara itu, Augmented Reality atau AR adalah teknologi yang meletakkan objek virtual dan imajinasi ke dalam dunia nyata. AR bisa digunakan dengan smartphone, kemudian buka kamera Anda, scan gambar tertentu yang menjadi trigger. Maka informasi 3D pun akan muncul di layar HP.

Informasi tersebut berupa proses di manufaktur untuk operator. Saat di-scan, mesin seakan-akan pop up dalam bentuk 3D yang bisa di-break-down. Kemudian, Mixed Reality atau MR adalah kombinasi dari AR dan VR, di mana objek digital dan dunia nyata hidup berdampingan. Pendekatan-pendekatan teknologi imersif ini dapat mengurangi tingkat kecelakaan dan kerusakan mesin. Secara teknologi, ketiganya sudah ada di depan mata beberapa tahun ini. Hanya saja belum optimal diterapkan di organisasi, khususnya di Indonesia.

Anda juga bisa mempelajari topik-topik terkait IT lainnya melalui kursus online gratis yang tersedia di aplikasi QuBisa, seperti:

• Definisi VUCA dan Gambarannya
• Pengertian Inti dari Teknologi Tiga Dimensi
• Elektronik dan Software dalam Ilmu Terapan Robot