Ciri Investasi Bodong yang Penting untuk Diketahui

Apa itu flexing? Flexing adalah kegiatan memamerkan kekayaan atau pencapaian harta untuk memancing orang lain agar mengikuti jejaknya. Tidak dimungkiri jika kita hidup di masa serba instan, termasuk untuk menjadi kaya. Kaya itu bagus dan kita memerlukannya. Masalahnya adalah bagaimana menjadi kaya? Setelah kaya apa yang ingin ada capai?

Jadi, kaya bukanlah tujuan, melainkan sarana. Sayangnya yang terjadi saat ini, orang sangat ingin cepat kaya, sehingga jadi lupa caranya dan tergiur tawaran investasi ilegal. Penyebab banyaknya investasi bodong atau ilegal ada 2, yaitu ada pelaku dan korbannya. Saat ini sangat mudah membuat aplikasi yang canggih tapi ilegal. Kemudian servernya di luar negeri.

Selain itu, dari segi demandnya atau masyarakatnya pun mudah tergiur dan cepat percaya ke tokoh tertentu dan mudah percaya pada testimoni. Demand adalah permintaan pasar. Oleh sebab itu, kita harus pandai menyikapi munculnya orang dengan kekayaan yang luar biasa, mendadak, dan instan. Kita juga harus berhati-hati jika mendapatkan tawaran investasi yang ilegal.

Berdasarkan data di bank Indonesia, sudah ada sekitar 100 triliun lebih kerugian akibat investasi bodong. Bank Indonesia sebagai bagian dari satgas waspada investasi atau SWI bersama OJK sering menerima komplain atau aduan terkait investasi ilegal. Saat menerima aduan tersebut, SWI memberikan literasi juga terkait ciri-ciri investasi bodong yang bisa Anda ketahui melalui microlearning ini juga ya Sobat QuBisa!

Yuk belajar lebih banyak mengenai investasi di aplikasi belajar online QuBisa melalui materi belajar berikut:

• Investasi Emas Apakah Masih Menguntungkan?
• Apakah Benar Jika Berinvestasi di Property Akan Untung?
• Memulai Investasi Saham Pertama