2.5k views · 8 July, 2021
Hesti Anandini Sariningrum
Adanya perubahan kondisi dan situasi di mana segala sesuatu menjadi serba cepat, mulai dari ritme kerja, pola hidup, sampai kepada cara mengonsumsi makanan secara instan membuat risiko terkena gangguan kesehatan, khususnya sindrom metabolik, semakin besar.
Aktivitas fisik yang kurang, terutama di masa pandemi, memunculkan peningkatan angka kaum rebahan yang sering mager. Inilah salah satu faktor risiko pemicu sindrom metabolik. Anda sebaiknya mengenal penyebab sindrom metabolik dan gejalanya agar waspada terhadap gangguan kesehatan ini.
Salah satu tanda terkena sindrom metabolik dapat dilakukan dengan melihat kadar gula darah pada setiap individu yang mengalami keluhan sesuai gejala.
Seperti apa gejala awal dan tanda-tanda dari gangguan kesehatan ini? Apakah cukup diihat dari kadar gula darah dan angka kolesterol yang naik saja? Sobat QuBisa dapat menyaksikan penjelasan lengkapnya lewat video microlearning ini.
Jangan lewatkan video online learning, kursus online gratis, dan webinar online lainnya yang juga menarik untuk Anda simak di platform belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.