Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Cara Menjadi Story Teller yang Baik

4.0k views · 9 Maret 2022

Share
AA Kunto A

AA Kunto A

Apakah Anda yang ingin menjadi story teller? Storyteller adalah seseorang yang bercerita di hadapan pendengar. Storyteller disebut juga dengan mendongeng. Fokus utama seorang storyteller berkaitan dengan cara penyampaian cerita dan pendengar. Slide presentasi atau musik latar belakang menjadi pendukung, bukan hal yang utama. Tidak adanya slide sebagai alat bantu saat menyampaikan cerita, justru dapat menjadi tantangan bagi seorang storyteller agar tetap bisa menyajikan ceritanya dengan baik.

Selain itu, hal yang harus dipersiapkan oleh storyteller adalah goal dari cerita yang akan disampaikan. Apa itu goal? Goal adalah visualisasi hasil akhir saat Anda menyampaikan cerita. Situasi apa yang ingin Anda bangun, apakah situasi yang menyenangkan atau serius? Audiens seperti apa yang akan menjadi pendengar, apakah audiens akan tertawa atau sedih saat mendengarkan cerita Anda? Genre cerita apa yang akan disampaikan, apakah fiksi atau non fiksi? Fiksi adalah cerita yang berasal dari imajinasi. Sedangkan, non fiksi adalah tulisan yang berdasarkan fakta dan mengandung kebenaran di dalamnya.

Kemudian, pastikan Anda menyampaikan cerita yang memiliki value. Value adalah nilai atau pesan yang terkandung dalam cerita. Sebaiknya tentukan value sejak awal. Beberapa contoh value cerita, seperti kebaikan, kejujuran, atau keberanian. Anda juga perlu memastikan bahwa pendengar memahami pesan yang disampaikan.

Masih tertarik dengan materi seputar cara menjadi storyteller yang baik? Yuk pelajari hingga tuntas, microlearning ini. Kemudian jangan lewatkan kursus online gratis dengan tema personal development dan creativity lainnya, yang dapat Anda simak dalam aplikasi siap kerja QuBisa:

0Comments

no profile