Cara Menggunakan Awalan Prefiks Meng-

Setelah mempelajari tentang prefiks atau awalan ber- di video belajar bahasa Indonesia sebelumnya, prefiks selanjutnya yang memiliki variasi paling banyak adalah prefiks meng-. Prefiks meng- dapat berubah bentuk sebagai mem-, men-, menye-, me-, dan menge-. Di bawah ini beberapa contoh dari masing-masing bentuk tersebut.

Untuk prefiks meng-, huruf vokal yang mengikuti adalah a, i, u, e, o. Contohnya: mengambil; menginjak; mengukur; mengekor; dan mengolah. Sementara itu, untuk huruf konsonan, prefiks meng- biasanya diikuti oleh kata berawalan g, k, kh, x, dan h. Contohnya dapat Sobat QuBisa temui di kata menggergaji; mengkhawatirkan; mengharapkan.

Varian prefiks meng- selanjutnya dapat berubah menjadi prefiks mem-. Biasanya, mem- diikuti oleh delapan fonem, yaitu l, r, y, w, m, n, ng, ny. Fonem adalah satuan bahasa terkecil yang menunjukkan perbedaan makna. Contoh prefiks mem- antara lain meluruskan; meriwayatkan; meyakinkan; memalukan.

Selain mem-, bentuk lain dari prefiks meng- berikutnya adalah men-. Pengubahan menjadi prefiks men- terjadi apabila diikuti oleh fonem d, t, sy, dan z. Contohnya: menduduki, mensyiarkan, dan menzakatkan.

Sobat QuBisa, ada dua jenis prefiks mem- yang harus kamu ketahui, yaitu yang mengalami peluluhan, dan tidak mengalami peluluhan. Prefiks mem- yang mengalami peluluhan diikuti oleh empat fonem, sedangkan yang mengalami peluluhan diikuti oleh delapan fonem. Apa saja fonem tersebut beserta contohnya? Simak dalam microlearning ini, ya!

Selain itu, berikut beberapa kursus online gratis seputar bahasa asing yang direkomendasikan untuk dipelajari pada aplikasi belajar online QuBisa:

• Sejarah Huruf Hangul
• Pengertian Present Continuous Tense
• Perkenalan Diri secara Formal Menggunakan Bahasa Mandarin