1.0k views · 24 May, 2022
Lively Academy
Sering kali, saat mendapatkan THR, sebagian orang berpikir untuk segera pulang kampung dan menemui keluarga di desa atau di luar kota, sehingga THR pun akhirnya habis tak bersisa. Apa yang dimaksud dengan THR? Kepanjangan THR adalah tunjangan hari raya atau bonus yang biasanya diberikan perusahaan menjelang hari raya idul fitri.
Bagaimana seharusnya menyikapi dan mengelola THR? Apakah THR justru dianggap sebagai hadiah atau bonus yang bisa dihambur-hamburkan? Sebagai karyawan, Anda pasti sudah tahu akan mendapatkan THR dari perusahaan. Akan tetapi, sebagian besar individu justru berbelanja sebelum THR turun tanpa adanya perhitungan. Ujungnya, lebih banyak pengeluaran dibandingkan THR yang didapatkan.
Untuk menyikapi hal ini, kuncinya harus displin. Saat mendapatkan THR, Anda harus memastikan jadwal pulang kampung terlebih dulu. Sebab, jika mudik dilakukan saat peak season, semua biaya yang Anda keluarkan akan dobel. Apa itu peak season? Peak season adalah momen-momen kenaikan harga tiket transportasi maupun wisata. Mudik saat peak season membuat THR tidak akan cukup menutupi pengeluaran. Belum lagi jika Anda sudah terlebih dulu membelanjakan uang bonus atau THR untuk baju baru.
Bagaimana untuk mensiasati hal seperti ini agar konsisten dalam pencatatan keuangan dan sadar diri terkait pengelolaan keuangan, termasuk bonus? Anda perlu memperbaiki habit dan mindset. Habit adalah kebiasaan atau rutinitas. Hilangkan mindset seperti memberikan reward setiap hari setelah selesai bekerja. Selengkapnya mengenai cara mengelola bonus, bisa Anda ketahui dengan menyimak microlearning ini.
Sobat QuBisa, yuk belajar mengelola keuangan pribadi dan keluarga melalui kursus online gratis di platform e-learning QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2025. All rights reserved.