Cara Menentukan Pekerjaan Bisa Menjadi Freelance

Sobat QuBisa, memutuskan menjadi seorang freelancer sebenarnya bukan monopoli mereka yang bekerja dari rumah saja. Banyak profesional dan karyawan perusahaan yang juga menjalankan profesi sebagai freelancer di tengah kesibukan pekerjaan utama. Lalu, pertanyaannya, pekerjaan seperti apa, sih, yang bisa dilakukan sebagai seorang freelancer?

Jawabannya, apa pun pekerjaannya, Anda haruslah memiliki purpose dan value yang jelas dengan pekerjaan tersebut. Purpose adalah tujuan, sedangkan value adalah nilai yang ingin Anda sampaikan. Dengan kata lain, Anda terlebih dahulu harus menguasai dan mencintai pekerjaan freelance yang digeluti.

Ada banyak pekerjaan freelance untuk ditekuni saat ini, seperti menjadi agen asuransi, admin para trainer, atau ghoswriter. Untuk Sobat QuBisa yang belum tahu, ghostwriting adalah jasa penulisan atas nama orang lain. Jadi, meskipun yang menulis buku atau artikel adalah kita, nama yang tercantum adalah nama klien Anda.

Selain itu, banyak lagi profesi freelance yang terbuka luas di era digital saat ini. Satu hal yang penting diingat, Anda harus memiliki alasan kuat kenapa menekuni pekerjaan freelance tersebut. Jadi, bagaimana menentukan profesi freelance yang Sobat QuBisa inginkan, baik dalam bidang bisnis maupun jasa, sebaiknya disesuaikan dengan kecintaan dan ketertarikan Anda terhadap bidang itu.

Sobat QuBisa, jangan ragu menyimak microlearning lainnya di platform online QuBisa dengan beragam tema self development untuk meningkatkan skill dan mendukung pekerjaan freelancer, seperti:

• Perjalanan awal karir Gendhy Dominikus sebagai seorang Freelance Stage Photographer
• Pahami Transformasi Teknologi & Digital Mindset untuk Bisnis
• Kuliner dan Pakaian Jadi Bentuk Usaha Sampingan para Wanita