3.4k views · 19 December, 2021
Marvin Kristian
Ada banyak industri yang terus berkembang dan semakin banyak peminatnya. Salah satunya adalah bisnis skincare. Dari website ekonomi bisnis disebutkan bahwa Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika Indonesia (PPAK Indonesia) memproyeksi penjualan pada tahun ini akan bertumbuh pada kisaran 7 persen menjadi US$7,45 juta dari 2020 US$6,95 juta. Sementara perolehan tahun lalu terbilang stagnan, mengingat pada 2018 industri ini mencatat penjualan yang juga berkisar US$6,90 juta.
Berbeda dari data BPS kuartal I tahun 2020 yang dihimpun website katadata.co.id, menyatakan telah terjadi pertumbuhan pasar kosmetik di Indonesia yang akan naik hingga 7% pada 2021. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya pangsa pasar beberapa produk kosmetik di Indonesia, terutama selama masa pandemi yang memungkinkan para perempuan memiliki waktu lebih untuk melakukan perawatan kulit. Lalu, bagaimana masa depan bisnis skincare di tahun 2024?
Berdasarkan data yang diambil dari WGSN pada tahun 2021, ada 3 poin penting dalam perkembangan bisnis dan masa depan skincare di masa mendatang, yaitu:
Lahir kebiasaan baru yang disebut dengan skinxiety. Apa itu skinxiety? Skinxiety adalah gabungan kata dari skin dan anxiety. Skinxiety hadir karena disebabkan masifnya pengaruh promosi produk skincare di media sosial. Akibatnya, banyak calon konsumen yang sebelumnya tidak memiliki perhatian pada produk skincare tertentu, akhirnya menjadi tertarik pada brand dan produknya agar bisa merawat kulit mereka.
Mayoritas masyarakat telah membangun kebiasaan baru selama masa pandemi, yaitu lebih peduli dengan kesehatan diri termasuk kesehatan kulit dan kecantikan. Mereka pun jadi rutin melakukan perawatan kulit karena tersedianya banyak waktu untuk melakukan lebih banyak perawatan diri saat berada di rumah saja atau karena memang sedang work from home.
Produk tunggal dari brand skincare tertentu menjadi tren baru yang digemari masyarakat akibat pengaruh yang didapat lingkungan sekitar. Misalnya, teman yang telah menggunakan produk tersebut lebih dulu, promosi dari media sosial, dan sebagainya. Karena ada banyak produk skincare baru yang bermunculan, maka kebanyakan konsumen sekarang meninggalkan jenis produk koleksi yang telah marak sebelumnya dan beralih ke produk baru.
Anda perlu menonton dan mempelajari secara langsung ulasan pada microlearning QuBisa di atas kalau ingin mendapatkan informasi detail terkait masa depan bisnis kosmetik di Indonesia dan bagaimana cara memulai bisnis yang bisa lebih cepat mendatangkan keuntungan.
Di era serba canggih seperti sekarang ini, dibutuhkan adaptasi dari semua pemilik brand agar perusahaan yang dimiliki tetap bertahan. Adaptasi tersebut bisa tertuang dalam rumusan strategi yang dimiliki, berikut cara menentukan strategi yang tepat terutama di era kemajuan teknologi seperti saat ini, yaitu :
Langkah pertama dalam cara menentukan strategi yang tepat adalah mengidentifikasi kebutuhan target pasar yang disasar serta menganalisa keunggulan yang dimiliki perusahaan. Langkah ini bisa ditempuh lewat analisa SWOT. Menentukan target yang terukur serta tujuan yang hendak dicapai juga perlu perusahaan rumuskan.
Anda perlu melakukan evaluasi terhadap berbagai alternatif strategi. Dalam menerapkan sebuah strategi, perusahaan diharuskan sadar terhadap setiap perubahan tren. Tujuannya, agar produk atau jasa yang ditawarkan dapat selalu melayani pelanggan.
Fokus pada pelanggan lama juga dapat Anda lakukan sambil tetap mencari pelanggan baru. Anda dapat melengkapi perusahaan dengan produk yang masih memiliki keterkaitan dengan produk utama Anda.
Anda dapat mengambil teknik yang banyak dipakai hotel yang melengkapi berbagai fasilitas demi memanjakan tamu yang menginap, biasanya lewat variasi menu yang kian beragam atau dari fasilitas lain.
Jika bisnis Anda berkutat pada penjualan baju offline, maka Anda bisa menambahkan fasilitas pembelian secara online untuk memudahkan konsumen yang berada jauh dari lokasi Anda atau strategi bertahan di era pandemi.
Era teknologi yang membawa arus perubahan secara instan turut membawa berbagai tren yang begitu cepat berubah. Sebagai pemilik bisnis yang go digital, Anda perlu terbuka terhadap perubahan tren agar produk yang dimiliki memiliki strategi kekinian sehingga value produk dapat tersampaikan.
Nah, itulah pembahasan terkait pengertian strategi serta 3 tingkatan strategi dalam dunia bisnis serta beberapa cara menentukan strategi yang tepat dalam memulai bisnis, terutama di era perkembangan teknologi dewasa ini. Jika ingin mengetahui seluk beluk bisnis di era transformasi digital, cobalah mengikuti microlearning bertemakan business yang ada di aplikasi siap kerja berikut ini:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.