Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

C Kedua dari 4C dalam Strategi Digital Marketing - Content

4.1k views · 25 December, 2021

Share
Kang Nchus

Kang Nchus

Di dalam kegiatan dan penerapan strategi digital marketing, content memegang peranan besar untuk membantu masyarakat menemukan informasi mengenai bisnis Anda serta sangat berguna bagi Anda dalam upaya membangun hubungan yang baik dengan pelanggan. Yang perlu diingat dari proses pengadaan konten untuk digital marketing adalah menyesuaikan dan menyelaraskan keinginan Anda dengan keinginan pelanggan.

Contoh content marketing yang bagaimana yang bagus untuk menarik perhatian pelanggan serta bisa membangun hubungan baik dengan mereka? Pelajari sama-sama dari materi e-learning di aplikasi belajar online QuBisa dalam bentuk video microlearning di atas. Kenapa Anda perlu mempelajari content marketing? 

Karena menerapkan content marketing menjadi tahap yang amat penting dalam bisnis. Pasalnya pemasaran menggunakan konten banyak disukai karena memiliki berbagai manfaat bagi peningkatan kesadaran mereka atau brand awareness. Namun untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda harus membuat konten yang relevan, menarik, dan konsisten. 

Pengertian Content Marketing

Menurut Neil Patel, pengertian content marketing adalah konten yang dibuat untuk membangun hubungan dengan audiens dalam jangka waktu lama. Sedangkan Forbes menyatakan content marketing merupakan strategi dalam membuat dan menyebarkan informasi yang relevan, berharga, serta diunggah secara konsisten untuk memikat perhatian target audience yang dituju.

Manfaat Konten dalam Strategi Digital Marketing

Sebagai Sarana Marketing yang Efektif 

Konten marketing menjadi sarana marketing yang efektif karena dapat menyampaikan value atau nilai produk, layanan, maupun jasa bisnis Anda kepada konsumen lewat cara yang lebih menyenangkan dibanding kalau Anda menggunakan teknik hard selling. Untuk diketahui, melakukan promosi dan pemasaran dengan cara hard selling sudah mulai dihindari karena Anda menyodorkan produk secara langsung kepada calon pelanggan sehingga menimbulkan kesan yang mengganggu dan adanya tuntutan untuk segera melakukan pembelian.

Media Promosi Jangka Panjang

Konten marketing yang Anda buat bisa menjadi media promosi jangka panjang. Anda cukup sekali membuat konten, kemudian mengunggahnya di platform media sosial atau website, dan tinggal melakukan optimasi supaya konten tersebut bisa sampai kepada target audiens yang ingin Anda dapatkan. Bahkan, Anda bisa menggunakannya berulang-ulang tanpa batas waktu di kemudian hari. Untuk itu, Anda perlu membuat konten yang organik, memiliki usia topik yang lifetime, dan bersifat evergreen atau abadi. Tetapi pastikan konten Anda menarik, menghibur, atau jika memungkinkan memiliki potensi untuk viral.

Mampu Meningkatkan Kesadaran Merek

Nah, konten yang Anda buat pasti akan menampilkan profil produk, misal merek, tagline, value, dan keunggulannya. Selain dapat dibagikan di mana pun tak terbatas pada platform tertentu saja, Anda juga bisa sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan merek dari produk Anda.

Saat sebuah produk sudah menjadi top of mind atau yang langsung pelanggan ingat ketika dia membutuhkan produk tersebut, artinya proses Anda membangun brand awareness sudah bisa dikatakan berhasil.

Meningkatkan Nilai Konversi

Ketika Anda telah rutin mengunggah content marketing di media sosial,  Anda tinggal tunggu waktu sampai akhirnya konsumen akan mengenal produk Anda. Kesadaran merek yang semakin tinggi jelas memberi pengaruh terhadap peningkatan konversi, termasuk meningkatkan konversi penjualan.

Cara Memaksimalkan Konten Media Sosial

Media sosial menjadi tempat yang banyak digunakan oleh pemilik produk dalam mempromosikan dan memasarkan produk maupun layanan bisnis. Jika Anda termasuk salah satunya dan merasa berjualan di media sosial itu sulit karena belum juga mendapatkan keuntungan yang diharapkan, simak tips memaksimalkan konten media sosial lewat beberapa cara berikut ini :

Hindari Terlalu Banyak Upload Produk Jualan

Sebaiknya hindari mengunggah konten yang berisi produk serta harga Anda ke media sosial secara bertubi-tubi. Strategi hard selling semacam ini mungkin akan berhasil untuk mereka yang sudah memiliki bisnis besar, atau sudah memiliki banyak konsumen loyal yang selalu menunggu produk terbaru diluncurkan. 

Sementara bagi bisnis yang baru mulai, akan lebih berhasil kalau Anda mengutamakan konten marketing berbentuk tips dan trik, how to atau cara membuat sesuatu, konten edukasi menggunakan topik yang relevan dengan produk dan bisa jadi solusi untuk menyelesaikan banyak masalah pelanggan.

Penggunaan Storytelling untuk Konten yang Lebih Menarik

Agar bisa lebih banyak menarik perhatian, buatlah konten dengan menggunakan storytelling yang memikat, menyentuh hati, atau meninggalkan kesan mendalam, baik dalam bentuk hiburan, jokes ringan yang menyentil berbagai sisi kehidupan, atau sekalian saja konten inspiratif yang bikin hati tergugah. 

Penggunaan storytelling secara tepat sasaran dan dengan tema cerita yang tepat juga dapat membuat audiens tidak merasa bosan untuk membaca konten-konten Anda. Apalagi kalau didukung dengan pemilihan kalimat yang efektif, alur cerita yang mengundang rasa penasaran, dan sebagainya.

Selain pada bagian caption, Anda bisa menerapkan metode storytelling yang menampilkan cuplikan behind the scene produksi produk, spill produk baru, proses packing, dan sebagainya. Behind the scene atau BTS ini bisa menjadi salah satu cara meningkatkan nilai interaksi (ER) serta mampu memancing rasa penasaran konsumen lho.

Penerapan Teknik Copywriting dalam Konten

Selain menggunakan storytelling, Anda juga bisa menggunakan teknik copywriting. Atau gabungkan saja kedua teknik ini sehingga Anda akan menghasilkan jenis konten yang berbeda, unik, dan siapa tahu malah bisa viral. Otomatis audiens Anda akan semakin bertambah banyak.

Konsisten 

Dalam membuat content marketing terdapat rumus jumlah setiap jenis konten yang diunggah. Untuk konten kategori hard selling yang berisi produk jualan lengkap dengan harga, unggah dalam jumlah sedikit. Sedangkan untuk konten yang memiliki keterkaitan dengan produk jualan Anda, misal how to padu padan produk hijab untuk menghasilkan look tertentu, Anda bisa mengunggah dengan jumlah lebih banyak untuk menjalin interaksi atau membuat konsumen merasa bahwa konten Anda bermanfaat.

Nah, sementara pada konten yang bersifat lebih umum, misal pengetahuan seputar jenis kain, warna-warna yang sedang tren, dan sebagainya, Anda bisa mengunggah dalam jumlah paling banyak. Alasannya, karena konten bersifat umum yang bermanfaat bagi konsumen akan membuat mereka betah menyimak konten Anda. Saat konsumen sudah nyaman dengan konten yang Anda bagikan, tentu penawaran produk akan lebih mudah dilakukan.

Perhatikan Kebutuhan Target Market

Hal yang amat penting dalam content marketing adalah mengetahui masalah serta hal apa yang sebetulnya dibutuhkan konsumen. Maka lakukan research market untuk mencari tahu kebutuhan konsumen dan apakah produk atau layanan bisnis Anda bisa menjadi solusi bagi mereka.

Nah, itulah pemaparan mengenai content marketing, mulai dari pengertian content marketing, manfaat content marketing, bahkan penggunaan content marketing dalam penerapan strategi digital marketing.

Yuk Sobat QuBisa, pelajari juga kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau lainnya seputar strategi digital marketing dalam bisnis, pada platform belajar online QuBisa:

0Comments

no profile