1.7k views · 14 July, 2022
Gita Ayu Puspita, M.Psi, Psikolog
Sebagai ibu, kita memang dituntut untuk bisa menerapkan parenting yang baik dan benar kepada anak, sehingga anak akan tumbuh dan berkembang sesuai usia. Saat ini, sangat mudah mendapatkan berbagai ilmu parenting. Banyak sekali buku-buku dan artikel yang membahas cara mendidik anak. Bahkan banyak influencer yang berbagi tips parenting di media sosial mereka.
Ilmu parenting adalah ilmu pola asuh atau ilmu tentang pengasuhan anak. Ilmu ini bisa dipelajari, tapi tidak bisa diduplikasi atau imitasi. Makanya, banyak di antara kita yang kemudian merasa kesal kalau mengalami mom shaming karena bisa mempengaruhi kesehatan mental. Bagaimana cara menghadapi mom shaming?
Ada banyak informasi parenting yang bertebaran di sosial media dari para influencer juga dapat mempengaruhi pola pikir seorang ibu. Kita sebagai ibu jadi merasa selalu kurang dan merasa gagal karena tidak bisa memberikan yang terbaik bagi anak. Apa itu influencer? Influencer adalah seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kekuatan yang dapat mempengaruhi orang banyak. Di Indonesia biasanya influencer itu banyak dari kalangan artis.
Itu sebabnya, bijak memilih influencer di media sosial karena banyak juga mereka yang cuma kelihatan bagus di media sosial saja. Cara mudah menghadapi mom shaming, jangan mudah terpengaruh tentang apa yang mereka sarankan. Tetap menjadi diri sendiri, dan sesuaikan dengan kondisi keluarga. Kebutuhan anak adalah kasih sayang, maka berilah kasih sayang yang banyak, serta didik dengan kelembutan. Selebihnya, anak akan menerima kita apa pun yang kita berikan kepada mereka.
Yuk pelajari juga ilmu tumbuh kembang anak yang tersedia dalam bentuk video microlearning di aplikasi belajar online QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.