3.5k views · 15 December, 2021
Hermanto Tanoko
Anda ingin mencapai kesuksesan, bahkan sejak masih muda? Jika iya, maka Anda perlu mulai berpikir ke depan sedini mungkin. Caranya bagaimana? Anda bisa belajar dari pengalaman orang-orang sukses yang ada di sekitar Anda. Bahkan Anda juga bisa belajar dari pengalaman Pak Hermanto Tanoko, CEO & Founder Tancorp, yang bercerita mengenai perjalanannya meraih kesuksesan pada microlearning QuBisa, aplikasi belajar online untuk siapa saja yang ingin siap kerja dan segera mencapai kesuksesan.
Cara lain untuk bisa mencapai sukses dan mampu berpikir jauh ke depan adalah dengan memiliki pola pikir analitis dan kritis. Anda banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika memiliki pola pikir ini. Apa saja? Lanjutkan membaca artikel QuBisa ini.
Kemampuan untuk berpikir analitis dan kritis merupakan soft skill yang sangat penting untuk dimiliki. Terutama jika Anda merencanakan pencapaian karir yang cemerlang. Anda perlu membiasakan diri untuk berpikir kritis dan memiliki rasa ingin tahu yang besar.
Setiap orang, apa pun jabatannya, pada dasarnya adalah seorang komunikator yang perlu berkomunikasi dengan rekan kerja maupun relasi bisnis. Kemampuan berkomunikasi ini tidak lepas dari pola pikir yang mendasarinya.
Soft skill berpikir analitis dan kritis menjadi modal utama untuk menjadi komunikator yang baik. Berikut ini beberapa manfaat berpikir kritis dan analitis yang perlu diketahui.
Hal baru akan terus berdatangan setiap waktu. Wujudnya bisa dalam bentuk pengetahuan baru, perubahan kebijakan, perubahan pasar, orang baru, dan lain-lain. Anda tidak mungkin menghindari perubahan tersebut.
Kemampuan untuk berpikir analitis dan kritis akan membantu Anda agar lebih mudah menerima hal baru. Sebelum perubahan itu benar-benar datang, rasa ingin tahu Anda telah mengantarkan untuk mengetahui perubahan yang akan terjadi sedini mungkin.
Ketika perubahan benar-benar terjadi, Anda tidak terkejut lagi karena telah melakukan persiapan sebelumnya. Peluang-peluang yang bermunculan seiring dengan hal baru yang muncul dapat segera Anda manfaatkan dengan lebih cepat.
Manfaat berpikir kritis dan analitis selanjutnya adalah dapat melatih Anda menjadi komunikator yang handal. Pola pikir yang Anda miliki akan menjadikan Anda memiliki wawasan yang lebih luas serta mampu berempati terhadap orang lain.
Komunikator yang handal juga merupakan pendengar yang baik. Anda butuh untuk mendengarkan dengan saksama sebelum mengambil kesimpulan dan berbicara dengan orang lain. Kemampuan komunikasi tersebut membutuhkan dukungan pola pikir yang kritis dan analitis.
Tidak semua orang dapat mengukur kemampuan diri sendiri. Bahkan sering kali terjadi karyawan yang menyanggupi beban pekerjaan yang dilimpahkan kepadanya, padahal tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikannya. Alhasil, alur pekerjaan menjadi berantakan.
Dengan memiliki kemampuan untuk berpikir analitis dan kritis, Anda terbiasa mengukur terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, termasuk seberapa batas kemampuan Anda. Jika memang pekerjaan yang dibebankan di luar kemampuan, Anda dapat mengkomunikasikannya untuk mencari solusi terbaik.
Manfaat berpikir kritis dan analitis berikutnya adalah dapat menghindari salah persepsi. Miskomunikasi kerap terjadi lantaran dangkalnya pemikiran masing-masing pihak sehingga muncul rentang pemahaman yang berbeda.
Rasa ingin tahu yang besar serta kebiasaan untuk berpikir analitis dan kritis menjadikan Anda mencari informasi yang lengkap serta mengolah data yang tersedia. Ketika Anda berkomunikasi, maka materinya tersaji secara lengkap dan jelas.
Masalah tentu akan selalu ada di mana pun Anda meniti karir. Baik besar atau kecil, masalah perlu diselesaikan dengan tepat. Oleh karena itu, kemampuan untuk menyelesaikan masalah sangat diperlukan dalam dunia kerja.
Kebiasaan untuk berpikir kritis dan analitis membantu Anda untuk mencari solusi guna menyelesaikan masalah. Anda akan terbiasa untuk mencari informasi yang lengkap dan akurat serta mengkritisi hal yang terjadi. Sehingga peluang untuk menemukan solusi akan lebih besar.
Setelah mengetahui manfaat berpikir analitis dan kritis, Anda perlu mengasah soft skill tersebut untuk kelancaran karir yang Anda tekuni. Perlu diperhatikan bahwa rasa ingin tahu perlu dibatasi agar tidak berlebihan. Sebaiknya Anda fokus kepada hal-hal yang berkaitan dengan bidang Anda.
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.