Bagian Pendidikan dan Skill yang Benar di LinkedIn

Setelah mencantumkan summary mengenai pengalaman kerja di profil LinkedIn Sobat QuBisa, selanjutnya beralih ke bagian riwayat pendidikan. Contoh riwayat pendidikan yang perlu ditulis di summary adalah nama kampus, nama jurusan yang diambil, jenjang pendidikannya S-1 atau S-2, dan indeks prestasi yang diraih.

Bukan itu saja. Jika ada kegiatan yang diikuti selama menjadi mahasiswa, cantumkan saja pernah ikut kegiatan apa, dan apa prestasinya. Sebutkan nama event tersebut, nama penyelenggara, kapan waktunya, dan sertai dengan penjelasan singkat mengenai kegiatan itu. Jadi, jika Sobat QuBisa, mengikuti banyak kegiatan lain yang berbeda dengan bidang pekerjaan yang ditekuni, tidak masalah, dan tidak ada yang sia-sia. Siapa tahu pihak  recruiter membutuhkan pengalaman kegiatan yang pernah kita ikuti, bukan?

Selanjutnya, cantumkan pula lisensi dan sertifikat yang pernah Anda dapatkan, seperti sertifikat bahasa inggris, bahasa mandarin, kursus musik, coding, dan lain-lain. Perlu dijelaskan pula di summary mengenai nama perusahaan yang menerbitkan sertifikat, kapan waktu terbitnya, apakah ada kedaluwarsa atau tidak.

Hardskill dan softskill yang Sobat QuBisa miliki juga perlu ditampilkan ke hadapan publik. Skill adalah keahlian yang dikuasai oleh masing-masing individu. Saat ini, di profil LinkedIn sudah langsung dibedakan mana kategori hardskill, mana yang softskill. Sobat QuBisa tinggal memilih bidang keahlian yang dikuasai.

Selengkapnya, silakan Sobat QuBisa lihat dalam microlearning di atas, ya! Lalu, simak pula kursus online dan microlearning lainnya yang tidak kalah menarik di platform e-learning QuBisa:

• Bahasa Inggris untuk Pemula
• 5 Hukum Komunikasi Produktif
• Alasan Menggunakan LinkedIn untuk Membangun Personal Branding