Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Bagaimana Membangun Kedekatan dengan Konsumen Melalui Social Media?

3.8k views · 10 July, 2022

Share
Destyana Maharani S.I.Kom

Destyana Maharani S.I.Kom

Bagi Anda yang baru mulai berbisnis atau Anda yang baru menerapkan social media marketing, mungkin saat ini sedang mencari cara, bagaimana membangun kedekatan dengan konsumen melalui media sosial?

Pada microlearning QuBisa ini, Anda bisa menemukan jawaban dari penjelasan Destyana Maharani S.I.Kom, yang merupakan Social Media Specialist, Script Writer, Announcer, berpengalaman.

Cara Memanfaatkan Media Sosial untuk Membangun Kedekatan dengan Pelanggan

Hal pertama, Anda perlu memilih dan menentukan media sosial yang mau digunakan. Proses memilih dan menentukan media sosial ini perlu dilakukan dengan melihat relevansi dari bisnis yang dijalankan, target market, dan jenis produk yang hendak dipasarkan. Misalnya, produk Anda adalah pakaian tidur dengan calon pelanggan yang ingin didekati adalah kalangan anak muda atau generasi milenial. Nah, bisa saja Anda menggunakan Instagram atau TikTok. 

Beda lagi kalau Anda mau mempromosikan jasa desain secara profesional, targetnya adalah perusahaan, digital agency, dan industri profesional lain, maka Anda bisa menggunakan LinkedIn, misalnya.

Tahap kedua setelah Anda tahu mau menggunakan platform media sosial yang mana, Anda tinggal membuat akun di media sosial tersebut. Sebagai catatan berdasarkan social media user berdasarkan usia, maka pengguna Instagram antara usia 18-34 tahun, untuk pengguna TikTok kebanyakan usia 14-24 tahun. Sedangkan pengguna Facebook adalah generasi yang saat ini berusia 18-44 tahun. 

Kalau sudah membuat akun di platform media sosial yang dipilih, lalu bagaimana? Langsung nonton dan belajar online saja pada microlearning di atas. Bahasan di materi e-learning tersebut sangat penting dan bisa jadi pondasi Anda memaksimalkan penggunaan media sosial untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

Jika sudah selesai belajar dari video, Anda bisa membaca artikel QuBisa selanjutnya mengenai cara menerapkan social media marketing untuk bisnis.

Penerapan Social Media Marketing untuk Bisnis UKM

Sama halnya seperti internet, media sosial bukan hanya sekadar platform bertegur sapa dengan teman lama. Media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter hingga TikTok bisa juga menjadi ‘etalase’ berjualan yang dapat diandalkan. Apalagi pandemi Covid-19 membuat banyak orang mau tak mau melakukan pembatasan kegiatan sosial, akhirnya memilih media sosial sebagai sarana untuk tetap terhubung dengan dunia luar.

Hanya saja jika memang ingin menjadikan media sosial sebagai lokasi pemasaran produk, tentu tak bisa dilakukan secara sembrono. Hal inilah yang wajib diperhatikan betul oleh para pelaku UKM, mulai dari pemilihan channel hingga strategi yang tepat agar penjualan bisa maksimal. Seperti apa? Berikut cara memulai media sosial marketing yang dapat dicoba oleh pebisnis UKM di seluruh Indonesia:

Punya Tujuan Bisnis

Bisa dibilang ini merupakan dasar dari social media marketing untuk UKM. Yap, sebagai bisnis skala kecil dengan modal pas-pasan, Anda membutuhkan tujuan yang kuat supaya bisnis mampu bertahan di tengah persaingan usaha. Dengan tujuan yang sudah dirumuskan secara jelas bahkan sedari awal, Anda sebagai pemilik bisnis akan tahu apa yang hendak diraih. Supaya bisa menetapkan tujuan dengan tepat, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan.

Pertama, Anda harus tahu apa misi bisnis. Misi usaha yang jelas akan membuat calon konsumen tahu jika produk yang Anda tawarkan layak untuk dibeli atau tidak, serta menjadikannya berbeda dengan pelaku UKM lainnya. Lalu kedua, Anda harus mulai mengenali pasar, kelompok konsumen yang berpeluang besar melakukan pembelian. Barulah jika tujuan bisnis dimiliki, Anda bisa mulai memikirkan strategi pemasaran.

Paham Pasar

Bagi pelaku UKM yang memang ingin memanfaatkan media sosial dalam kebutuhan pemasaran, pemahaman akan pasar itu sendiri wajib dilakukan. Tak cuma sekadar tahu, Anda harus paham bagaimana perilaku calon konsumen. Lewat sistem customer journey, Anda bisa mengetahui perilaku konsumen saat berbelanja hingga cara interaksi dengan brand. 

Supaya data terbaca dengan jelas, beberapa hal penting dalam memahami pasar termasuk dengan indikator demografi (jenis kelamin, usia, latar belakang) konsumen dan cara mereka berinteraksi. Saat perilaku dan kebiasaan pasar ini dipahami, Anda bisa menerapkan strategi pemasaran secara tepat.

Pengelolaan Konten

Agar social media marketing untuk UKM ini berjalan maksimal, pengelolaan konten menjadi fokus berikutnya. Jika perlu gunakan sejumlah tools pendukung agar desain konten makin menarik seperti Canva, Piktochart dan Venngage. Lalu untuk keperluan manajemen postingan konten, CoSchedule’s Social Organizer hingga Hootsuite. Lewat pengelolaan konten dengan tepat, Anda bakal memperoleh Insight yang menarik.

Pilih Channel

Seperti yang diketahui saat ini ada banyak sekali media sosial dengan pengikut yang variatif. Nah, supaya Anda tidak salah pilih pasar, cobalah untuk melakukan pemetaan channel sesuai dengan konsep bisnis. 

Misalkan saja Anda menawarkan produk layanan bisnis lainnya yang artinya bisnis di bidang B2B, maka pilihan platform-nya adalah LinkedIn ataupun Facebook. Sedangkan jika bisnis UKM Anda langsung menargetkan konsumen, pilihan platform mulai dari Twitter, Facebook, Instagram dan Pinterest bisa jadi pangsa pasar menjanjikan.

Fokus Omzet

Dan inilah rahasia social media marketing untuk UKM yang terakhir yakni senantiasa fokus dengan omzet. Agar terus meningkat, Anda harus tahu posisi brand yang dimiliki apakah sudah dikenal dengan banyak orang atau tidak. Bangun database konsumen secara lengkap sehingga Anda bisa coba melirik peluang email marketing. Lakukan hal-hal ini secara rutin dan senantiasa tidak lupa untuk dievaluasi.

Evaluasi yang dilakukan ini bakal membuat Anda tahu kenapa omzet belum maksimal diperoleh, hingga promosi seperti apa yang mampu mendatangkan calon konsumen.

Bagaimana? Sebetulnya tak terlalu rumit bukan dalam mempelajari social media marketing untuk UKM? Anda sebagai pelaku UKM juga tak perlu malu dan menyerah terlebih dulu jika bersaing di media sosial. Asalkan sudah paham perilaku calon konsumen, Anda dapat menawarkan konten komersial berkualitas yang nantinya membuat mereka bersedia melakukan transaksi.

Sebagai seorang pebisnis dan entrepreneur di era digital, pahami juga dasar-dasar digital marketing yang dapat Anda pelajari pada kursus online gratis dan kursus online berbayar biaya terjangkau di aplikasi belajar online QuBisa:

0Comments

no profile