Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

Aspek dari Bersyukur

2.4k views · 4 June, 2022

Share
Gita Ayu Puspita, M.Psi, Psikolog

Gita Ayu Puspita, M.Psi, Psikolog

Apa saja aspek-aspek dalam bersyukur? Ada empat aspek bersyukur, di antaranya intensity, frequency, span, dan density. Apa itu intensitas atau intensity? Intensitas adalah kualitas atau kondisi yang intens. Dalam hal ini, orang yang sering bersyukur, intensitas bersyukurnya akan jauh lebih tinggi. Mereka akan berpikir positif terhadap situasi maupun kondisi yang tengah dialami. Baik itu senang maupun sedih. Ya, faktanya banyak orang-orang yang masih bisa berpikir positif dan bersyukur dalam kondisi sulit sekalipun.

Terkadang kita lupa mensyukuri hal-hal kecil, melihat sisi baik dari keburukan, dan lebih sering fokus terhadap keburukan. Padahal bisa jadi di dalam hal buruk itu masih ada hal baik yang bisa kita syukuri. Aspek kedua adalah frekuensi. Apa arti frekuensi? Frekuensi adalah ukuran jumlah terjadinya sebuah peristiwa dalam satuan waktu. Yang membedakan setiap orang adalah frekuensi bersyukur.

Ketika seseorang memiliki intensitas bersyukur yang tinggi, maka ia cenderung mensyukuri berbagai hal di dalam hidupnya. Begitu juga dengan frekuensi, hal itu bisa tampak dari seberapa sering kita bersyukur. Ada yang bersyukur saat lagi happy saja, seperti saat mendapatkan gajian, bonus, THR, dan lainnya. Adapula orang yang setiap hari bersyukur sejak bangun tidur, masih bisa bernapas, menjalankan aktivitas dengan baik, hingga masih bisa membantu orang lain.

Tentu saja setiap orang memiliki frekuensi bersyukur yang berbeda. Kendati demikian, sebesar apa pun frekuensinya, Anda hanya tetap perlu bersyukur dalam kondisi apa pun. Pelajari aspek bersyukur lainnya dalam microlearning ini. Sobat QuBisa juga bisa mengembangkan diri dengan berbagai topik untuk mengasah kemampuan Anda berikut ini:

0Comments

no profile