Apakah Profesi sulih suara menjanjikan?

Anda pasti sering menonton film, drama, atau serial yang berasal dari luar negara untuk mengusir kepenatan, bukan? Nah, apakah Anda pernah merasa penasaran dengan tayangan-tayangan luar negeri namun suara tokoh-tokoh di dalamnya bisa berbahasa Indonesia? Ya, itu berkat adanya proses dubbing atau sulih suara yang dilakukan.

Sulih suara dilakukan oleh voice actor atau pengisi suara. Terkadang juga disebut dengan dubber. Salah satu profesi yang sudah ada sejak lama dan cukup banyak orang yang menggantungkan hidupnya sebagai dubber. Profesi sulih suara ini cukup menjanjikan apabila Anda memiliki kualitas suara yang baik dan sesuai kebutuhan, ditambah lagi networking yang kuat.

Dubber Spongebob di Indonesia

Salah satu film atau tayangan kartun favorit yang disulih suaranya adalah Spongebob Squarepants. Spons berwarna kuning yang hidup di dunia bawah laut bersama Patrick si bintang laut, dan lainnya. Lantas, sudah tahukah Anda siapa dubber dibalik karakter Spongebob yang tayang di Indonesia?

Anda mungkin sudah tak asing lagi dengan dubber animasi Doraemon di Indonesia, bagaimana dengan Spongebob Squarepants? Orang yang menjadi pengisi suara atau voice aktor dari karakter Spongebob adalah Ade Kurniyawan atau lebih terkenal dengan sebutan Ade Bibier. Sudah menjadi dubber sejak tahun 1995.

Pengertian Dubbing

Jika merujuk wikipedia, sulih suara atau dubbing ini adalah proses merekam atau mengganti suara untuk suatu karakter dalam dunia perfilman. Umumnya dilakukan untuk alih bahasa atau bertujuan menyesuaikan percakapan para tokohnya supaya lebih mudah diterima oleh masyarakat. Misalnya alih bahasa dari bahasa Spanyol ke bahasa Indonesia, supaya penonton memahami isi tayangan film tanpa perlu membaca subtitle-nya.

Bagaimana dengan definisi dubbing menurut para ahli? Menurut Boordwell dan Thompson, dubbing atau sulih suara merupakan proses menggantikan suara dalam suatu “soundtrack” untuk memperbaiki kesalahan-kesalahn yang ada serta merekam kembali dialog tersebut.

Perbedaan Dubbing dan Voice Over

Sejak pandemi, Anda mungkin sering mendengar istilah voice over disebut-sebut, terutama di platform media sosial video pendek, sebut saja TikTok. Nah, walaupun sama-sama mengandalkan suara, nyatanya antara sulih suara dan voice over ini merupakan dua pekerjaan yang berbeda.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), voice over adalah proses membaca naskah atau narasi untuk keperluan komersial. Voice over merupakan teknik memproduksi audio, di mana suara yang direkam diperuntukkan untuk penggunaan video dan narrator yang tidak tertampil di layar.

Tujuan dari dilakukannya voice over ini umumnya untuk menyampaikan informasi, menyampaikan pesan, dan menyusun suara. Contohnya saja suara informasi yang sering Anda dengar di bandara.

Voice over artist harus mempunyai skill dalam menyampaikan pesan melalui narasi atau naskah yang sudah ditulis untuk mendapatkan engagement tinggi melalui suara, penekan pada objek tertentu tanpa mempedulikan lip sync maupun time code.

Bagaimana dengan sulih suara atau dubbing? Profesi dubber mengharus Anda memperhatikan lip sync dan time code dengan nada suara yang akan digunakan sebisa mungkin mirip dengan aktor aslinya. Anda juga harus mampu menambahkan ekspresi ke dalam suara Anda agar proses sinkronisasinya semakin bagus. Tak hanya itu, naskah yang akan digunakan pun umumnya sudah disediakan dan diterjemahkan ke bahasa lokal.

Nah, sekarang Anda sudah mengetahui peluang profesi sulih suara, voice actor di belakang layar Spongebob Indonesia, pengertian dan tujuan dubbing, serta perbedaan dubbing dengan voice over.

Jika Anda tertarik menjadi dubber ataupun voice over, Anda bisa mempelajarinya melalui kursus online gratis dan microlearning yang ada di aplikasi belajar online QuBisa. Rekomendasi deretan microlearning, kursus online gratis, hingga kursus online berbayar harga terjangkau dari platform belajar online QuBisa berikut akan membantu Anda untuk memahami profesi atau keterampilan yang dibutuhkan saat ini dan beberapa tahun ke depan:

• Berbagai Pekerjaan yang Menjanjikan Selama Masa Pandemi
• Apakah Profesi Jurnalisme Gawai bisa Dijadikan Sebuah Pendapatan?
• Potensi Lapangan Pekerjaan yang Hilang dan Muncul di Era Society 5.0