2.2k views · 10 January, 2022
Lika Satvarini
Percaya diri adalah sikap yang seharusnya dimiliki setiap manusia agar mampu bersosialisasi di mana pun dan kapan pun. Percaya diri dapat mengendalikan banyak hal dan membuat hidup Anda lebih menyenangkan. Anda jadi berani menghadapi berbagai tantangan yang ada di depan mata. Akan tetapi, adakalanya sebagian orang merasa tidak percaya diri.
Rasa tidak percaya diri yang timbul sebenarnya merupakan emosi yang wajar dialami seseorang. Hanya saja, jangan sampai dibiarkan terjadi dalam waktu yang lama. Lalu, apakah rasa percaya diri bisa dipengaruhi oleh kata dan tindakan orang lain?
Jika Anda menyimak microlearning ini, Anda akan menemukan tiga poin penting dalam percaya diri, yaitu event, response, dan outcome. Satu-satunya aspek yang bisa Anda ubah atau kendalikan adalah response.
Perlu diingat, saat Anda bisa mengendalikan respons diri, apa pun yang terjadi tidak akan berhasil memengaruhi diri Anda. Untuk lebih memahami dan mengetahui bagaimana respons yang baik, jangan lupa untuk mempelajari microlearning kali ini.
Sebagai makhluk sosial, apalagi seorang pebisnis, Anda terkadang membutuhkan bantuan orang lain, termasuk feedback yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan maupun mengembangkan bisnis Anda. Akan tetapi, tak selamanya Anda perlu mendengarkan pendapat orang lain. Mengapa? Berikut beberapa alasan kenapa Anda tidak perlu mendengarkan pendapat orang lain.
Orang terdekat atau orang yang Anda percayai, seperti keluarga dan sahabat, tentunya lebih tulus dalam memberikan pujian, kritik, hingga saran karena mereka benar-benar peduli kepada Anda. Sementara orang yang baru Anda kenal atau lingkungan di sekitar Anda, belum tentu memiliki tujuan yang sama.
Bisa saja mereka memberikan pendapat yang baik karena ingin dipandang sebagai orang bijak atau justru memiliki niat buruk di belakang untuk menjatuhkan Anda. Jadi, Anda tidak perlu selalu mendengarkan. Percayalah pada apa yang Anda yakini, meski mungkin terlihat mustahil dalam penilaian beberapa orang.
Pendapat yang dikemukan orang lain terhadap Anda belum tentu sesuai dengan diri dan prinsip Anda. Misalnya saja, Anda belum menikah, kemudian muncul pendapat bahwa Anda sebaiknya segera menikah karena usia makin bertambah, agar tidak kesepian.
Pendapat tersebut mungkin cocok dengan orang yang memberikan pendapat, tetapi belum tentu cocok dengan Anda. Jadi, jangan sembarangan mendengarkan pendapat yang Anda terima. Anda harus mempertimbangkannya dengan kondisi dan kebutuhan Anda.
Anda memiliki banyak orang di sekeliling Anda, mulai dari keluarga, teman, pasangan, hingga rekan kerja. Setiap orang pasti memiliki pendapat yang berbeda-beda. Jika Anda mendengarkan semua pendapat begitu saja tanpa mempertimbangkannya terlebih dahulu, Anda akan kewalahan dan merasa lelah.
Mulai sekarang, Anda tidak harus selalu mendengarkan apa kata orang, apalagi yang tidak cocok dengan kepribadian Anda. Belajarlah cuek atau tak acuh terhadap komentar dan pendapat yang bisa menjatuhkan diri Anda. Dengan begini, Anda akan mampu mengelola pikiran serta emosi positif.
Nah, itulah pentingnya mengendalikan respons agar Anda tidak terpengaruh oleh orang lain hingga mengganggu rasa percaya diri. Pembahasan mengenai tema percaya diri dan pola pikir individu dapat Anda pelajari lebih jauh melalui rangkaian microlearning maupun kursus dan webinar dari platform belajar online QuBisa, antara lain:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.