Apa Saja Penilaian dari Metode SADARI & Bagaimana Terapinya?

Ladies, tahukah Anda, kanker payudara menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian kanker pada wanita setelah kanker paru-paru? Dilansir dari salah satu media online, sebanyak 1 dari 8 wanita berpotensi mengalami kanker payudara dalam hidupnya. Banyak hal yang berkontribusi terhadap munculnya risiko kanker payudara, seperti usia seseorang, faktor genetik, riwayat kesehatan pribadi dan diet. Walaupun demikian, Anda bisa melakukan pencegahan dan deteksi dini agar terhindar dari ancaman kanker payudara ini.

Metode SADARI merupakan salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara. Metode ini bisa Anda lakukan sendiri tanpa menggunakan alat bantu apa pun di rumah, biasanya metode pemeriksaan payudara ini perlu dilakukan oleh wanita yang sudah berumur 20 ke atas. Apa sajakah penilaian dan bagaimana terapinya? Berikut penjelasannya.

Indikator dari Metode SADARI

Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang paling sering dialami wanita, bahkan di Indonesia. Menurut data penelitian, kematian yang disebabkan oleh penyakit ini merupakan kematian tertinggi karena pasien sebagian besar datang dengan kondisi yang sudah parah, yaitu pada stadium III dan IV.

Keterlambatan pasien dalam menyadari penyakit ini ternyata dipengaruhi oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kurangnya pengetahuan mengenai kanker payudara itu sendiri di kalangan perempuan. Wanita bahkan hampir tak pernah mendapatkan edukasi atau informasi mengenai penyakit ini, dan faktor lainnya adalah tidak rutinnya wanita dalam melakukan metode SADARI.

Indikator dalam metode SADARI yang diharapkan dapat terwujud sepenuhnya adalah dapat mendeteksi dini kanker payudara, dan pasien yang melakukannya dengan benar dapat menemukan benjolan pada payudara, sehingga setelah itu baru melakukan pengecekan lebih lanjut oleh dokter yang kompeten sesuai bidangnya.

Langkah-Langkah Terapi dalam Melakukan Pemeriksaan SADARI

Langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri atau metode SADARI adalah sebagai berikut:

Mengamati

Cermati perubahan payudara ini dengan berdiri tegak di depan cermin. Jika ada perubahan pada payudara, seperti bentuknya yang tidak simetris antara kiri dan kanan atau terjadinya pembengkakan, serta perubahan pada puting, Anda tidak perlu khawatir, itu merupakan hal yang biasa.

Mengangkat Kedua Lengan Atas

Angkatlah kedua lengan atas, lalu tekuk siku dan posisikan tangan Anda di belakang kepala, dorong siku ke depan dan dorong pula siku ke belakang untuk mencermati bentuk, serta ukuran payudara.

Letakkan Kedua Tangan di Pinggang

Letakkan tangan Anda di pinggang setelah itu, Anda dapat mencondongkan bahu ke depan dengan tujuan agar payudara menggantung dan dorong kedua siku Anda ke depan, setelah itu kencangkan otot pada dada.

Mengangkat Lengan Kiri Atas

Setelah itu, angkatlah lengan kiri atas Anda, lalu tekuk siku sehingga tangan kiri dapat memegang atas punggung Anda. Gunakanlah ujung jari tangan kanan untuk meraba dan menekan area payudara. 

Cermatilah seluruh bagian payudara kiri hingga ke area ketikan. Lakukanlah gerakan dengan beragam, seperti gerakan lingkaran, atas dan bawah, gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting atau sebaliknya. Ulangi dari awal pada payudara sebelah kanan.

Mencubit

Terapi dengan metode SADARI selanjutnya adalah mencubit kedua puting. Apakah ada cairan yang keluar dari puting? Jika ada, berkonsultasilah pada dokter. Jangan menunda-nunda untuk periksa jika sudah ada sesuatu yang mengganjal saat Anda melakukan metode ini.

Posisi Berbaring

Pada posisi ini, caranya Anda dapat meletakkan bantal tepat di bawah pundak sebelah kanan lalu angkatlah lengan Anda ke atas. Coba cermati payudara kanan Anda dengan melakukan gerakan seperti sebelumnya yang sudah dijelaskan dengan menggunakan ujung-ujung jari dan tekan-tekan seluruh bagian pada payudara hingga ke sekitar ketiak.

Itulah beberapa metode SADARI yang bisa Anda lakukan di rumah. Rutinlah melakukan metode ini karena sangat bermanfaat untuk Anda ke depannya. Penyakit-penyakit yang membahayakan akan terdeteksi sedini mungkin jika Anda rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Dengan demikian, Anda dapat mengobatinya jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.

Pelajari banyak hal terkait Lifestyle & Health untuk menjaga kesehatan tubuh Anda dengan mengikuti berbagai kursus di aplikasi QuBisa berikut ini:

• Apa Saja Efek Dari Stuck Stress?
• Faktor Risiko Sindrom Dispepsia (Gejala Tidak Nyaman Pada Perut)
• Menjaga Kesehatan Mental - Mengatasi Gangguan Mental - Part 8