3.6k views · 9 January, 2022
Dr. Geofakta Razali, S. I. Kom, M. I. Kom, C. Ht
Personal branding merupakan cara membentuk persepsi positif di masyarakat terkait diri Anda ataupun bisnis yang Anda bangun. Personal branding atau citra diri dapat dilakukan oleh individu maupun perusahaan. Saat ini, personal branding dibangun melalui penggunaan berbagai platform media sosial yang tersedia, mulai dari LinkedIn, Instagram, Twitter, TikTok, Facebook, Podcast, hingga YouTube.
Agar berhasil melakukan personal branding, coba perhatikan 7 strategi efektif dalam membangun personal branding positif, seperti:
Walaupun media sosial andalan recruiter adalah LinkedIn, tetapi Anda tidak boleh mengabaikan media sosial lainnya. Jika ingin dikenal sebagai orang yang memiliki personal branding positif, buatlah rekam jejak yang positif dan lakukan tips-tips di bawah ini agar branding Anda berjalan dengan baik.
Selain melengkapi profil media sosial, jangan lupa memberikan nama atau username yang sama dan dilengkapi foto untuk semua media sosial yang Anda miliki. Ini berguna untuk mempermudah orang lain mencari dan menemukan Anda.
Ketika mengunggah konten ke media sosial, akan lebih baik jika Anda mengunggah konten sesuai passion dan kompetensi Anda. Dengan demikian, Anda tidak akan kehabisan ide dalam membuat konten. Lengkapi konten dengan gambar ataupun video, sesuai dengan platform media sosial yang digunakan.
Sebenarnya, dalam hal apa pun, konsistensi merupakan kunci pembuka keberhasilan Anda. Sebab, ketika Anda konsisten mengunggah konten, apalagi bisa sampai viral, maka konten Anda akan selalu ditunggu dan kesempatan memperoleh banyak pengikut organik serta engagement yang tinggi makin terbuka lebar.
Anda bisa membuat jadwal posting-an konten secara rutin beserta topik yang akan di-update dengan mencatatnya di jurnal khusus, di aplikasi smartphone, atau pada papan kecil yang dipasang di dekat area meja kerja Anda di rumah.
Jika Anda ingin lebih dikenal secara spesifik terkait kompetensi yang dimiliki, pilihlah media sosial utama yang akan digunakan membangun personal branding positif. Misalnya saja, Anda memiliki passion di bidang desain dan fotografi, maka lebih tepat menggunakan Instagram dan Pinterest untuk mengunggah hasil karya Anda.
Sementara, jika Anda lebih suka dengan passion menulis, Anda bisa memanfaatkan Twitter untuk membagikan kutipan pendek, Wattpad, Storial, membangun blog, membuat kutipan diselipkan pada gambar di unggahan Instagram, update status atau cerita Anda di Facebook, atau membuat cerita versi Podcast di YouTube.
Begitupun jika Anda ingin dikenal sebagai videographer, unggah konten Anda melalui TikTok, YouTube, IGTV, atau Reels Instagram untuk membagikan hasil karya Anda.
Agar konten personal branding Anda makin bervariasi dan bisa menambah wawasan serta memperluas networking, jangan ragu untuk bergabung dengan grup komunitas yang sesuai minat Anda, baik di Facebook, Telegram, WhatsApp, dan lainnya. Lakukan interaksi yang teratur dengan teman di komunitas Anda. Ini bisa membantu orang lain merekomendasikan Anda agar terlibat dalam proyek dan mendapat pekerjaan baru.
Tips lainnya yang dapat Sobat QuBisa pelajari mengenai personal branding dan media sosial ada di platform kursus online QuBisa melalui ragam bentuk microlearning maupun kursus dan webinar, antara lain:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.