4.8k views · 2 January, 2022
David S Simatupang
Investasi properti adalah salah satu investasi populer yang minim risiko karena terhindar dari ancaman inflasi dan harganya naik dari tahun ke tahun. Walaupun begitu, Anda harus tahu cara yang tepat dalam melakukan pembelian properti untuk berinvestasi.
Anda harus memperhatikan waktu pembelian atau timing yang tepat untuk memulai investasi properti. Kapan itu terjadi? Ketika ada proyek pembangunan properti baru, umumnya sebelum pre-launch atau launching, ada penawaran harga khusus. Di mana harga unit yang dijual jauh lebih murah dibandingkan saat Anda membelinya setelah dirilis atau launching di pasaran.
Selain itu, ada juga yang dinamakan pre-launch, yang mana akan membuat Anda mendapatkan keuntungan yang lebih besar karena harganya jauh lebih murah lagi. Akan lebih baik, sebagai investor Anda membeli properti saat pre-launch.
Anda bisa melakukannya saat ekonomi sedang mengalami penurunan atau tidak bisa menaikkan harga properti karena suatu hal. Terkadang ada developer yang terpaksa banting harga juga. Ini merupakan kesempatan emas bagi Anda. Membeli harga properti ketika harganya sedang murah.
Untuk mendapatkan informasi seputar kiat tepat melakukan pembelian properti, Anda bisa menyaksikan microlearning di atas sampai selesai.
Pandemi Covid-19 memang memiliki efek negatif dan positif. Nah, salah satu efek positifnya adalah perubahan gaya hidup dari generasi milenial yang tadinya cenderung konsumtif, kini sebagian besar beralih menjadi lebih senang menabung dan berinvestasi, termasuk investasi properti. Banyak dari generasi milenial yang mengalokasikan 2 persen pendapatannya khusus untuk berinvestasi properti.
Selain kebiasaan hidup yang berubah dengan berkurangnya kesempatan nongkrong bersama teman, investasi properti di tengah pandemi pun cenderung menguntungkan karena banyak promo menarik yang ditawarkan atau bisa Anda dapatkan.
Untuk mendapatkan pembeli di tengah krisis ekonomi akibat pandemi, ada banyak pengembang atau developer yang akhirnya gencar memberikan promo menarik. Mulai dari cicilan down payment (DP) yang ringan, gratis iuran kebersihan, keamanan, dan lingkungan selama 3 tahun, gratis BPHTB 5 hingga 5 persen, gratis biaya notaris dan akad kredit, hingga bonus menarik lainnya.
Banyak di antara para generasi milenial yang ingin mulai berinvestasi properti namun terkendala masalah dana pembelian properti atau memiliki hunian. Berikut ini adalah tips investasi properti bagi generasi milenial yang harus Anda ketahui.
Sebagai generasi yang dinilai memiliki gaya hidup konsumtif, bahkan terkadang rela merogoh kocek yang dalam demi terlihat up to date di media sosial. Nah, sebelum semakin terlambat, kini saatnya Anda menyadari untuk keluar dari gaya hidup yang salah.
Anda bisa menekan pengeluaran seminim mungkin. Jika Anda bekerja tidak jauh dari rumah, maka tetaplah tinggal bersama orang tua dibandingkan hidup kos. Kemudian sisihkan sekian persen pendapatan Anda sebelum Anda menggunakannya.
Jika Anda ingin mengambil cicilan KPR, pastikan Anda tidak memiliki cicilan atau hutang lain di luar itu, termasuk mulai menghentikan penggunaan kartu kredit secara membabi buta. Sebab, semuanya akan dicek secara rinci oleh pihak bank yang menangani kerja sama cicilan KPR. Selain itu, memiliki banyak cicilan akan membuat Anda kesulitan dalam mengatur keuangan.
Jika Anda berniat membeli rumah atau melakukan investasi properti, maka Anda harus memikirkan untuk mulai meningkatkan kegiatan menabung Anda. Ingatlah, semakin besar Anda menyisihkan uang untuk ditabung, semakin dekat Anda untuk bisa membayar DP rumah atau apartemen.
Selain itu, semakin besar DP yang diberikan, maka semakin ringan pula Anda untuk mencicilnya.
Jika penghasilan utama tidak cukup atau kurang banyak untuk ditabung, maka solusinya adalah memiliki pekerjaan atau usaha sampingan. Misalnya selain bekerja di kantor Senin hingga Jumat, Anda juga membangun bisnis online atau menjadi freelancer di bidang yang Anda kuasai.
Untuk bisa berinvestasi atau memiliki investasi dalam bentuk properti, tentu mulai dari sekarang Anda harus melakukan perencanaan keuangan. Cara melakukan perencanaan keuangan, misalnya:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.