4.1k views · 27 December, 2021
dr. Caprisia Tiaravicka Hasanah
Tahukah Sobat QuBisa apa itu kanker? Kanker adalah penyakit yang disebabkan tumbuhnya sel abnormal yang tak bisa dikendalikan oleh tubuh sehingga merusak sel normal di sekitarnya, bahkan bagian tubuh lainnya. Tidak dimungkiri, kanker saat ini merupakan penyebab kematian terbanyak kedua di seluruh dunia
Ada banyak jenis kanker yang kita ketahui, mulai dari kanker payudara, kanker usus, kanker hati, kanker limfoma, kanker nasofaring, leukemia, serviks, lever, paru-paru, kanker ovarium hingga kanker prostat. Namun, ada dua jenis kanker yang paling mengancam keselamatan wanita di dunia, yaitu kanker payudara dan kanker serviks.
Kanker payudara menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian pada wanita. Satu penelitian bahkan menyebutkan bahwa 1 dari 8 orang wanita berpotensi mengalami kanker payudara dalam hidupnya. Berdasarkan data dari World Health Organization atau WHO pada tahun 2018, terdapat kurang lebih 627 ribu wanita yang meninggal akibat kanker payudara.
Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk pada jaringan payudara, yang umumnya berupa benjolan. Ada banyak hal yang menjadi penyebabi munculnya risiko kanker payudara, mulai dari usia, genetik, riwayat kesehatan pribadi, dan diet yang berlebihan. Namun, jangan panik, Anda bisa melakukan pencegahan dan deteksi dini agar terhindar dari ancaman kanker payudara.
Apa yang dimaksud dengan deteksi dini? Deteksi dini adalah upaya yang dapat dilakukan untuk mengetahui abnormalitas atau ketidaknormalan yang terjadi pada payudara sendiri. Deteksi dini yang dibahas pada microlearning kali ini sebenarnya sederhana, dimulai dari:
Langkah pertama merupakan langkah yang paling mudah dan sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah. Sadari adalah akronim atau singkatan dari “periksa payudara sendiri”. Sadari bisa dilakukan ketika usia Anda mulai menginjak lebih dari 20 tahun.
Hampir sama dengan Sadari, Sadanis merupakan akronim dari “periksa payudara klinis”. Sedikit berbeda dengan Sadari, proses pemeriksaan Sadanis dilakukan oleh petugas kesehatan atau petugas medis yang sudah berpengalaman. Jadi, untuk melakukan Sadanis ini Anda harus mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat atau dokter.
USG atau ultrasonografi sebenarnya merupakan pemeriksaan atau upaya deteksi dini kanker payudara yang kurang spesifik. Mengapa demikian? Sebab USG baru bisa mendeteksi ada atau tidaknya abnormalitas pada payudara ketika Anda memiliki kista.
Berbeda dengan USG, mamografi merupakan tes yang paling sering digunakan untuk mendeteksi dini adanya ketidaknormalan pada jaringan payudara. Mamografi adalah pemeriksaan x-ray secara khusus untuk menilai jaringan payudara seseorang. Sayangnya, mamografi hanya dapat dilakukan pada wanita berusia lebih dari 40 tahun.
Apakah masih ada pemeriksaan lain yang bisa mendeteksi kanker payudara? Ya, ada yang namanya MRI. Lalu, mengapa MRI ini tidak termasuk rekomendasi untuk deteksi dini kanker payudara? Simak penjelasannya lebih lanjut pada microlearning ini, ya!
Ada beberapa ciri-ciri dari kanker payudara, yaitu:
Nah, itulah pengertian kanker payudara, penyebab kanker payudara, empat cara deteksi dini kanker payudara, dan ciri-ciri kanker payudara yang harus Anda ketahui. Jika ingin lebih aware atau perhatian terhadap kesehatan, Anda bisa mengikuti kursus online yang tersedia di QuBisa sebagai aplikasi belajar online Indonesia, pada topik general health, antara lain:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.