4 Keahlian yang Tidak Dapat Digantikan Artificial Intelligence

Untuk mempersiapkan diri menghadapi model pembelajaran di masa depan, secara garis besar ada empat model kampus masa depan menurut Rektor Universitas IPB, Prof. Dr. Arief Satria, yaitu Champion University, Virtual University, Commercial University, dan Disruptor University. Yang paling sesuai dengan kondisi di Indonesia adalah Disruptor University karena pembelajarannya serupa dengan kuliah daring yang ada saat ini.

Ciri khas yang menonjol dalam model kampus masa depan ini adalah metode pembelajaran yang berfokus kepada siswa/pembelajar dan dapat diakses dari mana saja, sedangkan untuk komponen kurikulum dalam kampus masa depan dibagi menjadi tiga poin utama. Pertama, menawarkan mata kuliah yang sifatnya interdisipliner, seperti olahraga, manajemen green business, biostatistika. Kedua, mengajarkan keragaman budaya, seperti pendidikan internasional, dengan tujuan membangun pemahaman pembelajar mengenai emosi dan karakter diri sendiri maupun orang lain. Poin ketiga, menjadikan pengembangan metakognisi sebagai kurikulum pembelajaran. Contohnya, cara berpikir otak kiri dan kanan, manajemen stres, dan sebagainya.

Satu pesan yang perlu diingat untuk generasi Y dan Z yang sedang berada di masa produktif saat ini, pola pikir digital jangan sampai menghilangkan sifat-sifat dasar kemanusiaan yang kita miliki. Tetaplah menjadi pembelajar seumur hidup dan miliki kemampuan beradaptasi yang baik untuk terus menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.

Saksikan pula video pembelajaran lainnya di platform kursus online QuBisa dengan berbagai tema yang menarik, seperti:

• Tips Membangun Passion Melalui Aktivitas Rutin
• Inilah Alasan Mengapa Hardskill dan Softskill Dibutuhkan di Dunia Kerja
• Bekal Menjadi Pengusaha Sukses