Unduh Aplikasi QuBisa
15 point

4 Aspek Yang Perlu Dibangun Untuk Menciptakan Citra Diri Yang Positif

5.0k views · 27 December, 2021

Share
Dr. Geofakta Razali, S. I. Kom, M. I. Kom, C. Ht

Dr. Geofakta Razali, S. I. Kom, M. I. Kom, C. Ht

Personal branding merupakan salah satu bagian penting dalam meniti karir Anda. Personal branding adalah a knowledge in a style. Bagaimana pengetahuan yang dimiliki seseorang dalam suatu tren atau gaya. Nah, masing-masing individu memiliki pengetahuan yang berasal dari pengalaman hidup untuk dibagikan kepada orang lain.

Setiap orang memiliki ketertarikan terhadap sesuatu. Kalaupun ada yang sama, bisa ada yang terkenal oleh hal tersebut, ada juga yang tidak. Faktor yang menyebabkan hal tersebut tentu saja karena perbedaan gaya atau branding dalam bertindak.

Tujuan Personal Branding

  • Personal growth. Yang mana secara personal Anda ingin tumbuh, berkembang, dan diketahui oleh orang lain. 
  • Memberikan positive impact. Jadi, personal branding yang Anda bawa bisa memberikan dampak positif bagi orang lain.
  • Create a dream. Kondisi di mana citra diri atau personal branding dapat mengarahkan hidup Anda secara perlahan berproses untuk mencapai mimpi yang diinginkan.

Setelah tujuan itu bisa Anda dapatkan, maka akan tercipta yang dinamakan brand atau merek. Bisa dibilang identitas, reputasi, atau citra. Lalu, usaha apa yang harus dilakukan untuk menciptakan citra diri yang positif di mata orang lain? Yuk cari tahu dari mulai definisi branding hingga aspek yang perlu di bangun berikut ini.

Pengertian Branding

Ketika Anda mendengar kata branding, mungkin saja pemikiran Anda langsung tertuju pada suatu perusahaan, bukan? Padahal, brand dan branding pun bisa mengacu pada individu. Ya, jika brand merupakan reputasi, maka branding sama dengan personal branding. Ya, branding adalah ekspektasi atau apa yang Anda harapkan, Anda mau ketika orang lain melihat Anda.

4 Aspek yang Harus Dibangun dalam Personal Branding

Dalam pembahasan pada video microlearning diatas, terdapat 4 aspek yang perlu Anda bangun untuk menciptakan citra diri yang positif, yaitu image, misi, values, dan visi.

Image

Image adalah sesuatu yang Anda gambarkan atau perlihatkan kepada orang di sekitar Anda. Misalnya saja Anda merupakan individu yang cuek atau tak acuh, maka brand yang akan terbentuk di mata orang lain, Anda memang pribadi yang cuek. 

Misi

Apa itu misi dalam proses membangun brand dan personal branding? Ketika Anda berperilaku atau melakukan aktivitas dengan gaya khas atau effort, maka itu adalah misi Anda untuk mendukung image yang ingin ditampilkan.

Values

Values atau nilai ini merupakan konten yang berasal dari style Anda. Misalnya saja ketika Anda menjadi pribadi yang tak acuh atau cuek, Anda akan menjadi individu yang jarang berkomentar terkait urusan orang lain. Namun, di sisi lain, orang berkepribadian cuek adalah orang yang simpel atau berpikir secara sederhana dan hanya memutuskan sesuatu yang boleh terjadi pada dirinya harus yang membahagiakan.

Orang yang cuek pun umumnya memiliki masalah yang sedikit dibandingkan individu yang  sensitif atau suka memikirkan banyak hal.

Visi

Visi adalah cara pandang Anda untuk personal skill yang Anda bangun, dari mulai image, misi, dan values. Ya, visi merupakan rangkaian kata yang mana terdapat impian, cita-cita atau nilai inti dari suatu lembaga atau organisasi maupun individu di dalamnya.

Nah itulah tujuan, pengertian, hingga aspek yang harus dibangun agar bisa menciptakan citra diri positif di lingkungan Anda. Keempat aspek tersebut seharusnya sejalan jika Anda ingin diakui oleh orang lain dan mempunyai teman yang nyata. Hal ini akan sedikit berbeda apabila Anda seorang publik figur atau artis. 

Yuk simak hingga akhir video microlearning yang dibawakan oleh Dr. Geofakta Razali (Communication, Marketing and PR Media Specialist, Public Speaker, Lecturer) diatas, untuk mengetahui lebih lengkap tentang cara membangun citra diri yang positif.

Ingin mengetahui lebih lanjut terkait cara membangun personal branding, membedakan brand dan branding, atau belajar keterampilan lainnya yang dibutuhkan pada era disrupsi teknologi? Kalau begitu, mari belajar di aplikasi siap kerja QuBisa dan mengikuti berbagai kursus online yang ada, seperti:

0Comments

no profile