2.3k views · 10 August, 2022
Dr. Geofakta Razali, S. I. Kom, M. I. Kom, C. Ht
Terdapat 4 hal yang saling berhubungan dengan personal branding atau citra diri. Tiga hal pertama merupakan konteks utama yang terdiri dari skill, behaviour, dan value. Skill adalah kemampuan atau kompetensi. Skill terdiri dari softskill dan hardskill. Hardskill contohnya keahlian khusus di suatu bidang, seperti IT atau desain. Sedangkan behaviour adalah attitude, sikap dan tingkah laku.
Jika Anda sudah memiliki skill yang tinggi, tetaplah menjaga behaviour. Misalnya, Anda memiliki ilmu yang mumpuni, jangan segan untuk membagikannya dengan orang lain. Tujuannya, agar orang tersebut dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan yang sama. Kemudian, value. Value adalah hasil dari skill yang Anda miliki. Skill yang Anda miliki, akan menjadi value bagi diri Anda.
Selain 3 konteks utama tersebut, ada lagi satu hal tambahan yang dapat membantu Anda menciptakan personal branding, yaitu uniqueness. Uniqueness adalah keunikan. Jadilah seseorang yang unik agar dapat menciptakan personal branding yang bisa menarik perhatian banyak orang. Namun ingatlah bahwa keunikan ini harus memiliki nilai positif bagi orang lain. Agar branding yang Anda bangun juga mendapatkan nilai positif dari orang lain. Penasaran dengan keunikan yang tepat untuk dimasukkan ke dalam personal branding yang sedang dibangun? Temukan jawabannya dalam microlearning ini ya, Sobat QuBisa.
Masih banyak kursus online gratis dan kursus online berbayar harga terjangkau lainnya dengan tema seputar pengembangan diri dan personal branding yang bisa Anda pelajari di aplikasi siap kerja QuBisa:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.