6.5k views · 2 January, 2022
Nelly Mathias
Gelombang pemutusan kontrak kerja (PHK) sepanjang pandemi memang memberikan banyak dampak pada tingkat persaingan kerja. Walaupun begitu, seiring berjalannya era new normal, beberapa perusahaan pun mulai membuka kembali lowongan kerja untuk fresh graduate maupun pekerja profesional atau yang sudah berpengalaman di bidang tertentu.
Sebagai job seeker atau pencari kerja, Anda tentu akan bahagia saat menerima pesan berisi undangan untuk menghadiri interview. Meski tidak dimungkiri, jika di sisi lainnya Anda merasa gugup terkait apa yang harus Anda persiapkan. Tentu saja perasaan gembira dan gugup ini normal untuk dirasakan. Apalagi jika Anda sudah menunggu cukup lama.
Kenapa harus ada interview? Apa itu interview? Interview adalah wawancara, suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Di mana terdiri dari pewawancara dan narasumber. Dalam bidang pekerjaan tentu saja antara interviewer dengan pelamar atau calon karyawan.
Tujuan dari interview ini adalah bertemu langsung dengan kandidat calon pekerja baru untuk mengeksplorasi informasi yang perlu digali lebih dalam oleh rekruter. Selain itu, interview juga dilakukan untuk mengkonfirmasi data yang sebelumnya sudah Anda kirim. Misalnya saja CV dan portofolio.Terakhir, mengamati perilaku dari Anda.
Di tengah pandemi, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, ada banyak perusahaan yang lebih memilih untuk melakukan interview atau wawancara online dibandingkan bertemu secara tatap muka langsung.
Interview online pada dasarnya sama saja dengan proses wawancara pada umumnya. Bahkan sudah sejak lama dilakukan jika pekerjaan yang Anda lamar berada di luar negara. Daftar pertanyaan yang akan ditanyakan pun tak akan berbeda, meski tak menutup kemungkinan bertambah menyesuaikan kondisi pandemi.
Berikut hal yang harus Anda persiapkan jika ingin sukses interview online.
Apabila Anda mendapatkan undangan wawancara online, jangan lupa untuk membaca isi undangan tersebut secara menyeluruh. Jika perlu diulang-ulang agar tidak ada detail yang terlewat. Persiapkan aplikasi online yang disebutkan untuk proses wawancara. Misalnya Zoom atau Google Meet. Kemudian pelajari fitur yang ada dalam aplikasi tersebut untuk menghindari kesalahan teknis di waktu wawancara.
Meski berjalan secara online, Anda harus tetap melakukan riset berbagai hal terkait perusahaan maupun posisi yang Anda lamar. Latih juga diri Anda untuk menjawab pertanyaan yang biasa dilontarkan interviewer.
Hindari menghadiri interview online di tempat umum dan terbuka, apalagi di warnet. Suasana yang bising tak hanya bisa mengganggu konsentrasi Anda, namun juga mengurangi penilaian pewawancara terhadap Anda. Pastikan juga ruangan untuk Anda interview online memiliki pencahayaan yang baik.
Jangan menyepelekan interview online dengan mengabaikan penampilan Anda. Anda harus tetap menggunakan outfit terbaik dan memperlihatkan wajah yang fresh agar pewawancara bisa melihat keseriusan Anda dalam melamar pekerjaan di perusahaan mereka. Tetaplah menggunakan pakaian lengkap yang rapi seperti saat akan menghadiri wawancara secara langsung.
Koneksi internet yang stabil sangat diperlukan dalam proses wawancara online. Karena kendala sinyal internet di tengah wawancara bisa menyebabkan Anda kehilangan fokus karena tiba-tiba keluar dari ruangan interview. Ini juga bisa mengurangi poin Anda di mata recruiter karena tidak mempersiapkan diri dengan baik.
Selain beberapa tips di atas sebagai pemahaman dalam melakukan interview kerja, perusahaan juga akan membuat pertimbangan dan keputusan. Lalu, bagaimana caranya membuat CV Yang baik? Ikuti video pembelajaran lainnya:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.