2.5k views · 27 September, 2021
Universitas Pendidikan Ganesha
Emosi resilience adalah kemampuan alami seorang manusia untuk tidak merasa kesal atau terganggu secara emosional terhadap perubahan atau hal-hal di luar harapan. Emosi resilience bisa diobservasi dari masa kanak-kanak bagaimana cara mereka mengontrol emosi. Ada 3 hal yang tidak dapat menentukan ketahanan emosi seseorang, yaitu umur, gender dan paparan terhadap trauma.
Ketahanan emosi tidak dapat diukur dari umur atau gender. Semua percaya bahwa perempuan itu lebih cepat dewasi dibandingkan lelaki. Tetapi ini tidak bisa menjadi tolak ukur, faktanya tidak semua begitu. Ada lelaki cepat dewasa di usia yang sama dan tahu bagaimana cara mengontrol emosi. Sebaliknya, ada yang usia sudah dewasa, tetapi ketahanan emosi makin menurun.
Paparan trauma yang dialami seseorang juga tidak menjadi ukuran, apakah ketahanan emosinya kuat atau lemah. Setiap orang memiliki karakteristik masing-masing, memiliki dukungan atau tidak ketika terjadi masalah ada yang melemah, dan sebaliknya ada yang menguat.
Untuk lebih memahami mengenai emosi resilience yang merupakan bagian dari karakter kita, ikuti pembahasan pada kursus online berbentuk microlearning ini. Harapannya, kita bisa lebih paham tentang faktor-faktor yang bisa diubah dan yang tak bisa diubah dan mempengaruhi emosi kita.
Pembahasan lain mengenai pengembangan diri, peningkatan keahlian dan kompetensi, dan materi lain, bisa dipelajari pula dalam banyak kursus online dan e-learning di aplikasi belajar online QuBisa, antara lain:
0Comments
QuBisa © 2024. All rights reserved.