Unduh Aplikasi QuBisa
Apa itu Mockup: Manfaat, Contoh dan Tools Membuatnya
Design Tools

Apa itu Mockup: Manfaat, Contoh dan Tools Membuatnya

Wanda Indana24 Jan 237 menit membaca

Bagi yang bekerja di bagian tim pengembangan produk atau desain tentu sudah familiar dengan istilah mockup. Pada umumnya, sebelum membuat desain produk, desainer atau orang yang bekerja di bidang UI/UX akan mengawalinya dengan membuat sebuah mockup.

Mockup digunakan para pengembang produk atau desainer agar memiliki gambaran atau imajinasi yang sama dengan klien. Sederhananya, mockup itu semacam gambaran nyata mengenai konsep yang tengah diolah. Kalau masyarakat awam menyebutnya dengan istilah maket atau alat presentasi yang digunakan untuk memberikan gambaran terkait karya yang ingin dihasilkan.

Pembuatan mockup penting dilakukan untuk menunjang desain yang akan dipresentasikan kepada para klien. Melalui mockup itu nantinya para klien dapat melihat gambaran umum dari sebuah desain saat diimplementasikan.

Agar memudahkan kamu memahami apa itu mockup, berikut ulasan tentang manfaat mockup, contoh, dan tools untuk membuatnya.

Apa itu Mockup?

Mockup adalah bentuk visualisasi yang merepresentasikan desain dari sebuah produk sebelum dieksekusi. Mockup biasanya akan digunakan saat melakukan presentasi ataupun pitching di depan klien. Sederhananya, mockup dapat membantu Anda lebih memahami informasi dan juga konsep desain yang akan dibuat.

Boleh dibilang, mockup merupakan gambaran paling realistis dan menyerupai dari hasil final yang ingin ditunjukkan. Biasanya UX Designer membuat lebih dari satu mockup untuk memberikan pilihan kepada product manager sebagai pengambil keputusan.

Manfaat Mockup

Berikut berbagai manfaat mempersiapkan mockup:

1. Memberikan gambaran yang lebih realistis

Dalam membuat mockup, gambaran yang ingin ditampilkan bisa terlihat lebih realistis menyerupai dengan hasil final yang ingin ditunjukkan. Para klien, investor atau para stakeholders menjadi punya bayangan dan imajinasi yang sama.

2. Memudahkan perbaikan atau revisi

Menampilkan mockup dari hasil yang diinginkan akan memudahkan dalam menemukan kekeliruan, sehingga dapat dilakukan perbaikan maupun revisi. Dengan adanya mockup, klien bisa secara langsung menunjukkan kepada kamu bagian-bagian yang mesti diperbaiki, sebelum akhirnya benar-benar dieksekusi.

Bayangkan saja kalau tidak mempunyai mockup dan kamu langsung melakukan finalisasi proyek dengan mengerjakannya, bisa saja klien ternyata minta revisi. Ini akan membuat kamu kesulitan, karena harus memperbaiki atau bahkan menyusun semuanya dari awal.

3. Media presentasi

Klien akan lebih tertarik dengan contoh yang terlihat realistis. Jadi mereka dapat membayangkan bagaimana karya tersebut digunakan. Misalnya begini. Kamu memiliki bisnis jasa pembuatan website dan memberikan mockup dari hasil desain website kepada klien. Dengan begini tentunya kamu lebih mudah untuk saling menyamakan perspektif, ketimbang klien berimajinasi sendiri mengenai desain website yang akan dihasilkan nantinya.

Contoh Mockup

Ada berbagai macam jenis mockup yang biasanya digunakan, seperti mockup logo, mockup desain website dan lain sebagainya. Berikut beberapa contoh mockup:

1. Mockup Website

Biasanya butuh seorang UI/UX designer dalam pembuatan mockup website. Penting pada setiap website untuk memiliki mockup sebelum akhirnya dibuat. Ini supaya klien bisa memiliki ekspektasi yang sama dan memiliki gambaran mengenai tampilan dari website yang nantinya dibuat.

2. Mockup Logo

Pembuatan logo bisnis atau perusahaan biasanya akan diserahkan kepada para designer. Pembuat mockup logo penting dilakukan, karena merupakan gambaran atau penampilan yang merepresentasikan perusahaan.

3. Mockup Kemasan

Tujuan membuat mockup kemasan atau mockup packaging adalah untuk memberikan gambaran nyata dari hasil yang akan ditampilkan nantinya. Contohnya, kalau kamu membuat mockup kemasan minuman, maka kamu bisa membuatkan mockup mug-nya, botolnya, dan sebagainya sebelum akhirnya dilakukan tahap produksi massal.

Tools atau Aplikasi untuk Membuat Mockup

Desain mockup sebenarnya bisa dibuat secara manual. Namun, di era digital seperti saat ini sudah banyak aplikasi atau tools mockup yang bisa digunakan. Berikut beberapa tools dan aplikasi yang bisa kamu manfaatkan untuk membuat mockup.

Figma

Figma menyediakan beragam fitur dan kemudahan bagi para web designer untuk membuat desain mockup secara gratis. Tools ini banyak digunakan untuk pemula karena tampilan dan fiturnya yang cukup sederhana. Aplikasi ini akan banyak membantu kamu melakukan wireframing

Canva

Canva juga salah satu aplikasi mockup cukup populer. Ada berbagai macam template yang tersedia untuk membantu kamu membuat prototipe website atau sebuah produk. Selain fitur berbayar, ada beberapa aset di Canva yang bisa kamu gunakan secara gratis.

Wirefy

Wirefy merupakan software online yang desain untuk pembuatan website. Dengan Wirefy, pengguna bisa mempercepat proses desain, karena software ini menciptakan transisi yang lebih halus antara sketsa awal dan hasil kerja.

Mockflow

Dengan tools ini memungkinkan kamu membuat wireframes interaktif dan prototipe UI. Mockflow juga memungkinkan penggunanya untuk saling berkolaborasi dalam proses pengerjaan mockup.

Proto.io

Merupakan platform prototyping yang dirancang khusus membuat mockup aplikasi mobile. Tools ini menyediakan beragam fitur untuk menunjang proses pembuatan mockup yang menarik dan bahkan kompleks. Proto.io sudah bisa diakses di berbagai jenis perangkat, seperti Android, iPhone, dan iPad.

Itulah ulasan tentang apa itu mockup, manfaat, contoh, dan tools untuk membuatnya. Bagi kamu yang tertarik dan ingin berkarier di bidang pengembangan produk atau UI/UX, platform belajar online QuBisa punya course dan microlearning yang mesti kamu tonton melalui link berikut ini:

 

No Image

0Comments

no profile

Artikel Untuk Kamu

Lihat Semua

Saran Untuk Kamu

Lihat Semua